27 June, 2011
13 June, 2011
Iman besar
__________________________________________
Kita melihat dalam renungan-renungan sebelumnya bahwa tingkat terendah dalam pengajaran mengenai iman adalah tidak punya iman, yang kedua adalah iman yang kecil, dan sekarang tingkat yang ketiga adalah iman yang besar.
Iman yang besar berkata, "Tuhan, Firman-Mu itu cukup."
Perwira dalam Matius 8 berkata, "Katakan saja sepatah kata."
Dia memiliki pengertian akan otoritas kata-kata Yesus.
Dia pada dasarnya berkata, "Yesus, Engkau hanya perlu mengatakannya, Engkau bahkan tidak perlu datang ke rumah saya. Saya tidak harus melihat bukti apa-apa. Firman-Mu adalah semua bukti yang saya butuhkan."
Hanya iman yang besar dapat berkata, "Tuhan, Firman-Mu adalah semua bukti yang saya butuhkan. Semuanya tidak perlu terlihat berbeda dan saya tidak harus merasa berbeda.. Perkataan-Mu adalah cukup untuk saya pegang. Saya tidak perlu konfirmasi jenis lain. Tidak peduli apa yang dikatakan oleh keadaan. Tuhan, Firman-Mu menyelesaikan masalah bagi saya. "
Itu adalah iman yang besar, dan itulah yang kita harus kejar dalam kehidupan rohani.
_______________
Iman yang besar mengatakan bahwa Firman Tuhan adalah semua bukti yang dibutuhkan, tidak peduli apa yang dikatakan oleh situasi dan kondisi.
(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)
Iman kecil
__________________________________________
Dalam renungan sebelumnya, kita melihat tingkat terendah dalam hal iman: tidak punya iman.
Kita belajar bahwa tidak punya iman didasarkan pada keyakinan bahwa Allah tidak peduli, dan kita tahu bahwa keyakinan tersebut benar-benar salah.
Allah memang peduli pada Anda!
Hari ini kita akan melihat tingkatan kedua dari iman.
Hal ini ditemukan dalam apa yang Yesus katakan dalam Matius 6.
Tingkat kedua dari iman adalah iman yang sedikit.
Seperti yang kita lihat dalam Matius 6, iman kecil adalah iman khawatir, khawatir tentang hari esok dan sibuk dengan kekurangannya bukannya sibuk dengan Tuhan.
Orang dengan iman sedikit percaya bahwa Tuhan peduli, tapi fokus mereka salah.
Mereka berkonsentrasi pada, "Apa yang akan saya makan? Apa yang akan saya pakai? Bagaimana saya akan bisa dapat melewati semua ini?"
Memang semua itu adalah segala sesuatu yang sah, dan Bapamu tahu Anda membutuhkan semuanya itu.
Jadi, daripada berfokus pada kekurangan Anda dan menjadi khawatir tentang hari esok serta menarik awan di atas sinar matahari hari ini, biarkan fokus Anda mengarah pada Tuhan.
Berfokuslah pada kecukupan-Nya, pemeliharaan-Nya, dan kasih-Nya yang berlimpah.
Jadi jangan hidup dengan iman yang sedikit.
_____________________________________________________________________
Jangan khawatir akan hari esok dan berfokus pada kekurangan, melainkan arahkan fokus Anda pada pemeliharaan Tuhan.
(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)
12 June, 2011
Tuhan memang peduli
__________________________________________
Dalam renungan kemarin, saya sudah menyebutkan tentang adanya tingkatan-tingkatan iman yang dibicarakan oleh Yesus.
Tingkatan paling rendah ditemukan dalam Matius 4 yang sudah kita baca diatas.
Tingkat paling rendah yang diajarkan Yesus adalah tidak punya iman.
Orang yang tidak punya iman mempercayai bahwa Tuhan tidak peduli.
Hal ini diperagakan oleh para murid yang membangunkan Yesus di tengah-tengah badai dan berkata, "Tuhan, Engkau tidak peduli bahwa kita akan binasa?"
Mungkin Anda berada dalam badai hari ini dan menurut Anda tampaknya Tuhan seperti sedang tidur, bahkan sepertinya memang benar bahwa Dia tidak peduli.
Bahwa Tuhan itu sangat jauh, tidak tertarik pada Anda dan terpisah dari Anda.
Bahwa Anda akan melalui neraka dan Dia tidak peduli sama sekali.
Jangan percaya kebohongan itu.
Jika Anda percaya pada kebohongan bahwa Allah tidak peduli, itu sama saja menghancurkan iman Anda.
Dan Anda tidak bisa mendapatkan hal lain yang lebih rendah dari itu.
Jangan percaya kebohongan bahwa Allah sangat jauh dan tidak peduli.
Jangan berpikir, "Jika Tuhan peduli pada saya, mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa saya harus melalui badai ini? Mengapa hal ini terjadi dalam hidup saya? Tuhan tidak peduli pada saya. Dia bahkan tidak tahu nama saya."
Teman, Tuhan sangat peduli.
Dia tidak akan membiarkan Anda binasa.
Dia sangat tertarik pada Anda, bahkan pada detil terkecil dalam hidup Anda.
1 Petrus 5:7 mengatakan, "Ia yang memelihara kamu!"
____________________________
Jangan percaya kebohongan bahwa Tuhan tidak peduli pada Anda, karena Dia sangat peduli, bahkan Dia tertarik pada setiap detil terkecil dalam hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)
Pelatih profesional anda
__________________________________________
Apa yang diajarkan oleh ayat ini sangat penting untuk Anda pahami jika Anda ingin maju dalam iman Anda.
Ini adalah sebuah kebenaran yang sederhana: Yesus adalah Pencipta dan Teladan iman kita.
Dia bukan hanya menaruh iman dalam hati kita, Dia jugalah yang dapat membantu kita mengembangkan iman.
Apakah Anda ingat ilustrasi mengenai para body builder di beberapa renungan terakhir?
Nah, jika dalam mengembangkan iman, Anda diibaratkan seperti seorang body builder, maka Yesus adalah pelatih profesional Anda.
Banyak dari orang-orang yang serius dalam membangun tubuh memiliki pelatih profesional yang akan bekerja dengan mereka untuk lebih efektif dalam membangun otot dan kebugaran tubuh mereka.
Sama seperti pelatih profesional bagi seorang body builder, Yesus adalah pelatih iman profesional Anda.
Tidak ada yang tahu lebih banyak tentang iman daripada Yesus.
Jika Anda ingin belajar tentang iman, Anda perlu untuk mendengarkan Yesus.
Anda perlu mengikuti petunjuk-Nya tentang bagaimana membangun iman Anda.
Selama beberapa renungan berikutnya, saya akan menunjukkan tiga tingkat iman yang diajarkan Yesus.
Melalui proses itu, saya berdoa agar Anda akan menemukan di mana posisi Anda sekarang, dan melihat kemana Anda harus bertumbuh.
Serta, apa yang Anda butuhkan supaya iman Anda dapat bertumbuh.
____________________
Yesus adalah teladan dan pelatih iman kita, jika kita mau bertumbuh, maka kita harus selalu mendengarkan perkataan Yesus.
(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)
08 June, 2011
07 June, 2011
Sentral market KL
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Iman yang besar
__________________________________________
Kita melihat dalam renungan-renungan sebelumnya bahwa tingkat terendah dalam pengajaran mengenai iman adalah tidak punya iman, yang kedua adalah iman yang kecil, dan sekarang tingkat yang ketiga adalah iman yang besar.
Iman yang besar berkata, "Tuhan, Firman-Mu itu cukup."
Perwira dalam Matius 8 berkata, "Katakan saja sepatah kata."
Dia memiliki pengertian akan otoritas kata-kata Yesus.
Dia pada dasarnya berkata, "Yesus, Engkau hanya perlu mengatakannya, Engkau bahkan tidak perlu datang ke rumah saya. Saya tidak harus melihat bukti apa-apa. Firman-Mu adalah semua bukti yang saya butuhkan."
Hanya iman yang besar dapat berkata, "Tuhan, Firman-Mu adalah semua bukti yang saya butuhkan. Semuanya tidak perlu terlihat berbeda dan saya tidak harus merasa berbeda.. Perkataan-Mu adalah cukup untuk saya pegang. Saya tidak perlu konfirmasi jenis lain. Tidak peduli apa yang dikatakan oleh keadaan. Tuhan, Firman-Mu menyelesaikan masalah bagi saya. "
Itu adalah iman yang besar, dan itulah yang kita harus kejar dalam kehidupan rohani.
___________________________
Iman yang besar mengatakan bahwa Firman Tuhan adalah semua bukti yang dibutuhkan, tidak peduli apa yang dikatakan oleh situasi dan kondisi.
(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
06 June, 2011
Menguatkan Iman
__________________________________________
Untuk memahami ayat ini sepenuhnya, Anda perlu tahu bahwa jika Anda diselamatkan, iman telah disimpan di dalam hati Anda.
Ini adalah bagian dari DNA rohani Anda.
Roma 12:3 mengatakan bahwa, Allah telah membagikan kepada masing-masing orang sebuah ukuran iman.
Iman adalah sesuatu yang Dia sudah diberikan sejak awal Anda menerima keselamatan.
Namun, terserah kepada Anda untuk mengembangkan iman itu.
Terserah kepada Anda untuk melakukan sesuatu dengan iman yang Anda miliki.
Bagaimana Anda mengembangkannya?
Anda dapat mengembangkan iman pertama dan terutama dengan mendengarkan Firman Tuhan.
Alkitab -- Firman Tuhan -- adalah makanan bagi iman.
Saat Anda mengkonsumsi Firman Tuhan, iman Anda akan diperkuat.
Anda pasti pernah melihat para body builder, pria dan wanita yang terus-menerus membangun kebugaran dan bentuk tubuh.
Nah, jika Anda berbicara dengan para body builder yang serius membangun kebugaran tubuh, salah satu hal pertama yang akan mereka katakan adalah program diet.
Anda harus mengkonsumsi makanan yang tepat jika Anda mau membangun otot.
Biasanya, diet yang mereka lakukan adalah diet kaya protein.
Mereka rajin mengkonsumsi minuman protein dan makan sandwich ikan tuna, yang ketika dikonsumsi dan dicerna, akan menjadi bahan baku yang membangun kekuatan dan bentuk otot.
Ketika Anda makan dan mencerna Firman Tuhan, kebenaran menjadi bahan baku yang akan membangun iman Anda.
Ini adalah makanan iman.
Kebanyakan orang mengalami kesulitan untuk membangun iman mereka karena mereka makan atau mengkonsumsi hal-hal yang salah.
Iman akan terbangun secara otomatis ketika Anda mengkonsumsi Firman Allah.
Jadi hari ini, jika Anda merasa seperti Anda sedang berjuang dalam iman Anda, maka lakukan perubahan pada makanan Anda.
Mulai banyak mengkonsumsi Firman Tuhan!
_____________________________________________________________________
Iman sudah diberikan oleh Tuhan ketika kita diselamatkan, namun adalah terserah pada kita untuk membangun dan mengembangkan iman yang kita miliki.
(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Melatih otot iman
__________________________________________
Kemarin kita melihat pentingnya Firman Tuhan untuk memperkuat iman kita.
Namun ada hal lain yang perlu kita lakukan untuk melihat iman kita bertumbuh.
Iman diciptakan untuk menghadapi konflik.
Iman tidak tumbuh tanpa konflik.
Iman tidak tumbuh tanpa tekanan.
Anda perlu melatih iman Anda.
Tentu Anda ingat ilustrasi kita kemarin, mengenai para body builder dan bagaimana program diet yang baik adalah penting untuk membangun otot.
Yah, mereka juga akan memberitahu Anda bahwa tidak cukup untuk minum protein dan makan ikan tuna saja, Anda harus melatih otot-otot supaya bisa menjadi kuat.
Mereka melakukan latihan berat setiap hari untuk membangun otot-otot mereka.
Hal yang sama berlaku ketika kita berbicara tentang iman.
Iman adalah otot yang harus Anda gunakan.
Tidak cukup hanya dengan mendengarkan CD pengajaran Alkitab sepanjang hari.
Mendengar saja tidak cukup untuk mengembangkan iman.
Anda harus menggunakan otot iman Anda.
Itulah yang disebut sebagai perjuangan iman.
Anda menjalankan iman Anda ketika Anda berdiri di tengah-tengah badai, ketika Anda diserang oleh godaan dan setiap jenis pencobaan yang memberitahu bahwa Anda tidak akan berhasil, bahwa Anda akan tenggelam.
Ketika Anda berada di tengah-tengah badai, dan angin menderu di sekitar Anda, dan petir menggelegar, dan ombak memecah di atas haluan kapal kecil Anda, berdiri dan berkata, "Saya percaya pada Tuhan, bahwa ini semua akan menjadi seperti yang Dia katakan kepada saya."
Itu adalah tempat perjuangan iman.
Tidak peduli apa yang mungkin akan Anda alami hari ini, latihan akan memperkuat otot iman Anda.
Percayalah bahwa Tuhan akan melakukan apa yang telah Dia janjikan.
_______________
Iman akan dilatih dan diperkuat di tengah-tengah badai kehidupan, di dalam konflik dan tekanan.
(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Memahami Iman
__________________________________________
Dalam dua renungan terakhir, kita telah berbicara tentang iman dan pentingnya mengkonsumsi Firman Tuhan setiap hari dan melatih iman kita jika kita ingin memperkuat iman.
Pertanyaan selanjutnya adalah, "Apakah iman?"
Kebanyakan orang Kristen mungkin mengetahui definisi teknis tentang iman dari Ibrani 11:1 "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."
Alkitab terjemahan New International Version mengatakan, "Iman adalah menjadi yakin akan apa yang kita harapkan dan mempercayai apa yang tidak kita lihat."
Itu cukup jelas.
Tapi ini menjadi lebih jelas ketika kita menghubungkan definisi ini pada 1 Timotius 6:12 sehingga kita dapat merangkainya seperti ini:
Bertandinglah dalam pertandingan yang benar -- untuk memperjuangkan hal-hal yang kita harapkan dan bukti dari apa yang tidak kita lihat.
Bertandinglah dalam pertandingan yang benar -- karena kita dapat menjadi yakin akan apa yang kita harapkan dan mempercayai apa yang tidak kita lihat.
Ketika jawaban doa-doa Anda tidak tampak di langit, bila Anda tidak merasakan apa-apa seolah-olah Tuhan tidak mendengarkan doa Anda, maka Anda harus berjuang dan berkata, "Kamu tahu? Firman Tuhan mengatakan demikian dan itu adalah bukti yang saya butuhkan. Ini adalah bukti dari segala sesuatu yang tidak terlihat, dan saya akan berdiri di atas kebenaran. Saya tidak peduli apa kata dunia, saya tidak peduli apa yang dikatakan oleh situasi dan kondisi, saya akan berjuang berdasarkan iman, yaitu dasar segala sesuatu yang saya harapkan dan bukti dari apa yang saya tidak lihat."
Dan Anda tetap bertahan sampai Anda mendapati, "Iman berubah menjadi nyata."
Apa yang sedang Anda perjuangkan hari ini?
Apa tantangan yang sedang menguji iman anda?
Berpegang teguh pada kebenaran Firman Tuhan.
Percaya kepada-Nya, tidak peduli apa yang orang lain mungkin katakan.
Iman sejati adalah berdiri teguh di tengah badai.
Jadi berdirilah teguh!
________________________________________________________________
Di saat badai dan tantangan datang dalam hidup, kita dapat berdiri teguh diatas kebenaran firman Tuhan karena kita memiliki iman.
(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.