#sepenggal_cerita_untuk_hari_ini
Pagi yang cerah di bawah langit kota Manado, roda kehidupan kembali berputar bersama kerasnya kehidupan ibu kota. Seorang kakek berumur lebih dari 70 tahun berbalut pakaian usang memikul beban melebihi berat badannya, jalannya sempoyongan, tidak berimbang. Tapi itulah harga dari sepiring nasi di Kota Manado.
Wanita itu umurnya hampir mencapai 80 tahun. Tapi mengapa ia duduk di taman itu? Taman yang biasanya dihuni oleh para penjajak seks? Saya menghampiri wanita itu, keliatan lesu dan malu. Akhirnya saya membuka percakapan dengan menanyakan alasan kenapa dia menjual dirinya? "saya lapar dan harus membayar kontrakan".
Jawabnya. Matanya berlinang, wajahnya yg keriput dengan nada yang serak, wanita itu berusaha untuk mengkisahkan kehidupannya yang kurang beruntung, kotor, dan terbuang.
Pada saat saya melihat bangunan gereja megah yang dibangun dengan uang miliyaran rupiah. Pikiran saya kembali ke saat dimana saya bertemu dan berbicara langsung dengan seorang pengemis tua yang sedang mengais sampah untuk mencari sepiring nasi dari hasil memulungnya.
Saya selalu bertanya dalam hati selama bertahun-tahun menjadi seorang kristen; "Mengapa kehidupan memperlakukan orang-orang seperti itu dengan tidak adil?"
Namun...
Sejenak disaat saya memalingkan pandangan saya. Saya melihat seorang laki-laki dengan setelan mahal menutupi hampir seluruh tubuhnya. Saya membayangkan uang ratusan juta rupiah berinkarnasi menjadi arloji dan sepasang pakaian rapi.
Saya pun bertanya dalam hati; "mengapa kehidupan memperlakukan mereka dengan adil?"
Pikiran saya kembali ke saat dimana saya bertemu dan berbicara langsung dengan seorang wanita tua PSK yang rela menjual dirinya agar dapat bertahan hidup ditengah kerasnya kehidupan ibu kota. Dan itu pun hanya untuk mengisi perutnya yang keroncongan.
Melihat sisi lain kehidupan kota Manado yang mayoritasnya adalah orang beriman, sontak membuat hati ini perih. "seandainya Tuhan...." keluh hati ini.
Ahhhrrrggghh......
Mereka membutuhkan penyelamat, tidak hanya untuk jiwanya saja. Tapi untuk kehidupan mereka di dunia ini.
Ketika mereka lapar. Saya (gereja) perlu memberi mereka makanan. Ketika mereka haus. Saya (gereja) perlu memberi mereka minum. Ketika mereka membutuhkan tempat. Saya (gereja) perlu menyediakan kebutuhan mereka.
Siapakah mereka itu?
Matius 25:40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling HINA ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.