70
MITOS TENTANG KEHILANGAN KESELAMATAN #10 : MATIUS 5:13 GARAM YANG KEHILANGAN
RASA ASINNYA
Banyak
orang Kristen yang berpikir Matius 5:13 bicara tentang kehilangan keselamatan.
Bahwa garam yang kehilangan rasa asinnya menjadi tak berguna dan dibuang dan diinjak-injak
orang alias tidak selamat.
Inilah
contoh dimana lagi-lagi ayat/teks Alkitab dicomot diluar konteks.
Ingat bahwa Yesus sedang bicara kepada murid-muridNya TENTANG murid-muridNya mengenai garam ini.
Tapi Yesus tak berhenti disana, Ia juga berkata bahwa mereka adalah 'terang dunia'.
Bisakah terang kehilangan cahayanya?
Ingat bahwa Yesus sedang bicara kepada murid-muridNya TENTANG murid-muridNya mengenai garam ini.
Tapi Yesus tak berhenti disana, Ia juga berkata bahwa mereka adalah 'terang dunia'.
Bisakah terang kehilangan cahayanya?
Yuuk,
mareee... kita lihat ayatnya dari perspektif yang baru :
Matius
5:13-16
13“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya SELAIN (KECUALI) dibuang dan diinjak orang. 14Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
13“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya SELAIN (KECUALI) dibuang dan diinjak orang. 14Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Jika anda
setuju bahwa anda adalah terang dunia dan terang tidak mungkin kehilangan
cahayanya, berarti anda setuju anda tidak mungkin kehilangan keselamatan anda,
bukan?
Kehilangan
rasa asin BUKAN tentang kehilangan keselamatan, tapi KURANGNYA PENGARUH.
Yesus sedang mengajar murid-muridNya supaya mereka menjadi pengaruh bagi dunia dan saat mereka memberi pengaruh bagi dunia, orang melihat itu dan memuliakan Bapa di surga.
Yesus sedang mengajar murid-muridNya supaya mereka menjadi pengaruh bagi dunia dan saat mereka memberi pengaruh bagi dunia, orang melihat itu dan memuliakan Bapa di surga.
Perhatikan,
saat murid-murid melakukan hal-hal baik itu, bukan mereka yang mendapat pujian,
tapi BAPA. Artinya, Bapa-lah yang sebenarnya melakukan perbuatan-perbuatan itu
DALAM dan MELALUI mereka.
Mungkin
ada yang bertanya, bagaimana saya bisa mengatakan ayat ini tak ada hubungannya
dengan keselamatan?
Jawabannya mudah : saat Yesus bicara ini, Dia BELUM mati.
Tak seorangpun dari muridNya, termasuk Yudas, yang sudah selamat pada saat itu.
Harap dicatat, Yudas tak pernah kehilangan keselamatan, dia memang tak memilikinya dari mulanya. Seandainya Ia menunggu Yesus mati --bukannya ia sendiri mati bunuh diri-- ia bisa saja selamat.
Jawabannya mudah : saat Yesus bicara ini, Dia BELUM mati.
Tak seorangpun dari muridNya, termasuk Yudas, yang sudah selamat pada saat itu.
Harap dicatat, Yudas tak pernah kehilangan keselamatan, dia memang tak memilikinya dari mulanya. Seandainya Ia menunggu Yesus mati --bukannya ia sendiri mati bunuh diri-- ia bisa saja selamat.
Sekarang,
kita lihat kembali ayat Matius 5:13.
“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya SELAIN (KECUALI) dibuang dan diinjak orang".
“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya SELAIN (KECUALI) dibuang dan diinjak orang".
SELAIN.
KECUALI.
Artinya, MASIH ADA guna garam yang sudah tak asin.
KECUALI.
Artinya, MASIH ADA guna garam yang sudah tak asin.
Apa
gunanya? Dibuang dan diinjak orang.
Mungkin ada tak setuju, masa yang begitu disebut kegunaan?
Bukankah sesuatu yang dibuang dan diinjak orang itu berarti tak ada gunanya?
Mungkin ada tak setuju, masa yang begitu disebut kegunaan?
Bukankah sesuatu yang dibuang dan diinjak orang itu berarti tak ada gunanya?
TIDAK.
Yesus tidak bilang begitu.
Yesus tidak bilang garam yang tak asin tak ada gunanya sehingga dibuang saja.
Yesus bilang SELAIN (KECUALI)!!
Artinya, ketika garam dibuang dan dinjak di tanah sebenarnya ada kegunaannya.
Artinya, bahkan setelah garam kehilangan rasanya pun masih berguna.
Yesus tidak bilang garam yang tak asin tak ada gunanya sehingga dibuang saja.
Yesus bilang SELAIN (KECUALI)!!
Artinya, ketika garam dibuang dan dinjak di tanah sebenarnya ada kegunaannya.
Artinya, bahkan setelah garam kehilangan rasanya pun masih berguna.
Yang Yesus
maksudkan disini adalah garam yang telah dipakai untuk upacara pembersihan dan
perjanjian garam [referensi penggunaan garam dalam hukum Yahudi dapat dilihat http://www.christianblog.com/…/arisensleeper/the-covenant-…/].
Bahkan
setelah garam itu tidak lagi dapat digunakan bagi keperluan tersebut, ia masih
dapat digunakan untuk ditaburkan di tanah.
Pewahyuan
tentang kegunaan garam ini sungguh mengguncang saya.
Dan pada saat saya merenungkan ini, saya melihat artikel berikut :http://www.ehow.com/how_4891851_rid-of-weedgrass.html
Bagaimana membasmi rumput pengganggu tanaman/gulma?
Dengan menaburkan garam tepat pada rumput tersebut di bawah terik matahari untuk 'mencekik' dan membunuhnya. Tapi pastikan tidak terkena pada tanaman anda. Garam itu akan menghalangi tumbuhnya rumput kembali pada tempat yang sama, setidaknya sampai beberapa kali tercuci air hujan.
Dan pada saat saya merenungkan ini, saya melihat artikel berikut :http://www.ehow.com/how_4891851_rid-of-weedgrass.html
Bagaimana membasmi rumput pengganggu tanaman/gulma?
Dengan menaburkan garam tepat pada rumput tersebut di bawah terik matahari untuk 'mencekik' dan membunuhnya. Tapi pastikan tidak terkena pada tanaman anda. Garam itu akan menghalangi tumbuhnya rumput kembali pada tempat yang sama, setidaknya sampai beberapa kali tercuci air hujan.
Anda juga
dapat lihat sendiri di artikel ini :http://www.ehow.com/way_5655117_inexpensive -way-kill-lawn-weed.html
Jika anda tidak ingin ada rumput liar tumbuh di tempat tertentu seperti pavement, taburkan garam langsung ke rumput. Garam akan mematikan rumput maupun gulma lain.
Jika anda tidak ingin ada rumput liar tumbuh di tempat tertentu seperti pavement, taburkan garam langsung ke rumput. Garam akan mematikan rumput maupun gulma lain.
Imperium
Roma juga menggunakan garam pada perang Phoenicia ke 3 (149-146 SM). Setelah
mengepung Kartago, ibukota Phoenicia selama beberapa tahun, Roma membakar kota
itu sampai hancur lebur. Mereka lalu menaburkan garam ke tanah supaya tak ada
yang bisa tumbuh.
Yesus
sebenarnya mau menyampaikan ini : sekalipun anda pikir anda tak bisa digunakan
untuk pelayanan yang jadi pusat perhatian,
sekalipun anda pikir anda tidak punya pengaruh besar, sekalipun anda pikir anda tak ada gunanya buat Tuhan, faktanya ANDA ADALAH GARAM yang membasmi dan mematikan pekerjaan iblis tanpa susah payah!!
Saya ulangi, fakta bahwa anda adalah garam dunia (sekalipun anda pikir anda tak berguna), membuat anda bisa menghentikan 'rumput liar' iblis bertumbuh.
sekalipun anda pikir anda tidak punya pengaruh besar, sekalipun anda pikir anda tak ada gunanya buat Tuhan, faktanya ANDA ADALAH GARAM yang membasmi dan mematikan pekerjaan iblis tanpa susah payah!!
Saya ulangi, fakta bahwa anda adalah garam dunia (sekalipun anda pikir anda tak berguna), membuat anda bisa menghentikan 'rumput liar' iblis bertumbuh.
Luarbiasa!
Mari bersujud dan menyembah Yesus.
Pewahyuan yang seperti ini membuat saya jatuh cinta pada Yesus.
Terimakasih Yesus, telah membuat hidupku berarti.
Mari bersujud dan menyembah Yesus.
Pewahyuan yang seperti ini membuat saya jatuh cinta pada Yesus.
Terimakasih Yesus, telah membuat hidupku berarti.
[Simon Yap : 70 Myths on losing
salvation (10) : Becoming worthless salt, good for nothing but to be cast out
and trodden underfoot of men Matt 5:13]