Di Perjanjian lama, (Keluaran 30:10) umat Israel harus mempersembahkan korban untuk penghapusan dosa-nya. Satu tahun satu kali. Seseorang bisa membawa merpati atau domba sesuai kemampuan dia. Harus diusahakan domba yang terbaik, tidak bercacat cela ( Imamat 1:10) (perlambang Kristus). Saat domba ini di bawa kehadapan imam, imam yang bertugas akan memeriksa apakah domba tersebut layak untuk dikorbankan atau tidak, bercacat cela atau sempurna. Jika tidak bercacat cela, maka domba itu di korbankan. Sang Imam tidak menilik dosa orang yang membawa domba tersebut. Sang imam tidak meminta pengakuan dosa dari orang tersebut. Orang tersebut hanya membawa 'domba sembelihan', yang melambangkan Yesus. Domba korban ganti dosa orang tersebut.
Kita berdosa karena pelanggaran Adam, Kita dibenarkan karena pengorbanan Yesus. Tidak ada hubungan dengan perbuatan kita.
Roma 5: 18-19
5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
Dan Yesus tidak lagi mengingat dosa-dosa Anda!
Ibrani: 8:12
Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."
Saat Yesus mati di kayu salib dia berkata 'Sudah Selesai' yang dalam bahasa aslinya TETELESTAI berarti 'Sudah Lunas'. Jadi, dosa saudara sudah ditebus oleh 'Anak Domba Allah' yaitu Yesus sendiri. Dan saudara sudah dikuduskan satukali untuk selama-lamanya sesuai ayat berikut.
Ibrani 10:10:
Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Tuhan Yesus Memberkati.
