Melihat Alkitab seperti Yesus melihat:
(Kisah perempuan yg tertangkap berbuat zinah)
Ingatkah anda akan perempuan yg tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah (Yoh 8:4)? Dan para ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi menyeret perempuan tsb kpd Yesus dgn kejamnya utk menjebak Yesus atas apa yg akan Yesus lakukan? Menghukum (HT) atau membebaskan?. Jika Yesus menghukum, lalu mana Kasih Karunia Nya? Jika membebaskan, maka melanggar HT.
Dan perkataan Yesus yg sangat luar biasa (Yoh 8:7): "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Yoh 8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
Yoh 8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
Yoh 8:11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Kita semua bergembira mendengar kisah Kasih Karunia Yesus yg luar biasa ini, bukan? Tapi jujur dalam hati kita pun ada perasaan marah thd para ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi yg membawa perempuan itu kepada-Nya. Krn mereka munafik, kalau perempuan ini tertangkap BASAH ketika ia sedang berbuat zinah, lalu kenapa hanya si perempuan yg di bawa, MANA YG LAKI? (khan berbuat zinah itu perlu dua orang paling tidak?) Mungkin sekali Laki nya adalah dari kaum Farisi mereka sendiri, satu gang, maka nya di biarkan pergi (kesimpulan logika saya).
Ketika saya bergembira merenungkan jawaban Yesus yg luar biasa ini, dimana Yesus tdk membenarkan perbuatan zinah si wanita, dgn berkata "Silahkan melemparkan batu" wanita ini menurut HT Musa memang patut hrs dilempari batu sampai mati. Tapi, ingat! "hanya kamu yg tdk mempunyai dosa!" Dan tdk ada seorangpun di dunia ini yg tdk punya dosa. Kecuali Yesus, Jadi hanya Yesus yg bisa melempar batu kpd pendosa itu, TAPI Yesus TDK MAU. Sedangkan mereka semua tdk bisa melempar batu kpd pendosa itu, TAPI mereka mau sekali.
Tapi Yesus berbicara di dalam hati-ku, "Nak, aku tdk bergembira spt layaknya kamu bergembira". Dgn terkejut aku bertanya, "Lho kenapa? Khan Tuhan sdh membebaskan wanita malang ini dgn cara yg baik dan spektakuler?". Kembali Yesus berbicara: "Hanya wanita ini yg telah aku selamatkan, TAPI aku inginkan mereka semua juga bisa terselamatkan, dan aku tdk mendapatkannya".
Dan aku baru sadar, jawaban wanita ini di (Yoh 8:11): "Tidak ada, TUHAN." (Kis 2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan.) Dan hanya wanita ini yg berseru TUHAN dan hanya wanita ini yg telah diSelamatkan. Dan hati Yesus yg penuh Kasih Karunia menginginkan semua orang terselamatkan, bukan hanya wanita itu.
http://liftingjesus.org/2014/10/09/the-insight-story-of-the-woman-caught-in-adultery-joh-83/