30 April, 2011

Itci Kenangan

Perjalanan pelayanan ke Itci kenangan dalam rangka pembukaan pos pelayanan yang baru, perjalanan dari balikpapan melalui darat melewati KM 38 ditempuh dalam waktu 4 jam perjalanan. Medan yang cukup berat didaerah sepaku semoi membuat x-trail cukup kesulitan untuk menaklukan rintangan.
Kami tiba jam 6.30 sore,jemaat telah menunggu untuk ibadah dimulai. Jemaat hadir 11 orang yang seharusnya lebih banyak lagi namun, adanya acara lain. Jemaat begitu haus dan lapar akan Firman Tuhan dan lawatan Nya. Tuhan menjawab kerinduan jemaat disana untuk sebuah pemulihan.

Ibadah perdana ini akan dilanjutkan setiap minggu setuiap hari selasa jam 7 malam. Puji Tuhan !! Injil diberitakan dan semakin tersebar untuk memenangkan banyak jiwa bagi Yesus.

Perjalanan kembali ke balikpapan melewati sotek dan panajam menempuh waktu 2 jam sampai dipanajam. Saat ini waktu menunjukan pukul 12.00 tepat kami antri fery yang akan membawa kami menyeberang.

Terima kasih Tuhan Yesus yang telah mempercayakan kami untuk melakukan pekerjaan pemberiutaan Injil Kerajaan di Itci.

Amin

@ Bakul Bambu

Taat dan temukan jalan keluar

Yohanes 5:8 "Kata Yesus kepadanya: 'Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.'"
__________________________________________

Kata-kata Yesus diatas diucapkan kepada orang yang telah sakit selama 38 tahun!
Selama ini tempat tidurnya telah membawanya kemanapun dia pergi, sekarang Yesus menyuruhnya untuk mengangkut tempat tidurnya!

Ada dua cara jika Anda ingin terlepas dari segala persoalan Anda.
Pertama, Anda harus benar-benar punya keinginan untuk bebas dan yang kedua, kita harus berhenti menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi.

Cara terakhir dapat Anda temukan dalam ayat di atas yaitu dengan mentaati apa yang Tuhan katakan pada Anda, baik hal itu masuk akal ataupun tidak!

Untuk seorang pria yang telah berbaring di tempat tidurnya selama 38 tahun, bangkit dan harus mengangkut tempat tidurnya sendiri itu sepertinya mustahil!
Tapi saat ia mulai untuk taat, hidup baru dan kekuatan mulai mengalir ke tubuhnya yang sebelumnya lumpuh.

Dengarkan perintah Tuhan di dalam hati Anda.
Tidak ada iman tanpa tindakan nyata.
Allah akan melakukan sesuatu untuk menguji Anda dalam mengekspresikan iman Anda dalam suatu tindakan nyata.

Apakah perintah-Nya masuk akal bagi Anda atau mungkin tidak.
Tapi mengutip kata Maria, ibu Yesus, "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" (Yohanes 2:5)

Banyak orang masih terjebak dalam masalah mereka.
Bukan karena Tuhan tidak berfirman kepada mereka, tetapi karena Tuhan telah berfirman dan mereka tidak mendengarkan.
___________

Jika masih ada ketidaktaatan dalam hidup Anda, bergegaslah dan lakukan apa yang telah Tuhan katakan pada Anda. Ini adalah satu-satunya cara untuk menemukan jalan keluar.


(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)

Korban pujian

Mazmur 63:3-4 "Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu."
__________________________________________

Seorang Pendeta yang melayani di rumah sakit menyimpan catatan dari sekitar 2.000 pasien yang sedang dalam kondisi sekarat dan kemudian menunjukkan tanda-tanda pertobatan.
Tetapi dia mencatat bahwa dari mereka yang berhasil sembuh dan kembali memiliki kesehatannya seperti semula, hanya dua orang menunjukkan perubahan yang nyata dalam kehidupan rohani mereka setelah kesembuhan mereka.
Dengan kata lain, ketika orang mengira mereka akan mati mereka mengingat Tuhan, tetapi ketika mereka telah sembuh mereka lupa tentang Dia.

Mungkin Anda memiliki krisis baru-baru ini, dan hal itu menguras perhatian Anda.
Ingatlah untuk berseru kepada Tuhan.
Ingatlah untuk menaruh kepercayaan Anda kepada-Nya.
Terlalu sering kita meminta Tuhan untuk membantu, tapi kita tidak memberi apapun pada-Nya sebagai balasan.
Apa yang akan Anda pikirkan mengenai seseorang yang selalu meminta bantuan dan berkat, tetapi tidak pernah mengambil waktu untuk berterima kasih kepada yang memberi?

Tidak sulit untuk bersyukur ketika dalam hidup semuanya berjalan lancar.
Tetapi kita juga bisa bersyukur ketika ada yang tidak berjalan dengan baik.
Mazmur 63, salah satu mazmur favorit saya, ditulis pada saat Daud berada dalam pengasingan di padang gurun, melarikan diri dari anaknya, Absalom, yang ingin mengambil alih tahtanya.
Daud sudah menjadi pria yang cukup tua pada saat dia harus menghadapi tantangan itu.
Namun di tengah-tengah penderitaannya dan rasa sakitnya, Daud menulis, "Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu." (ayat 3-4)

Pujian dan penyembahan dapat menjadi sebuah pengorbanan, ketika kita melakukannya disaat kita sebenarnya tidak ingin melakukannya.
Kita mungkin tidak ingin memuji dan menyembah karena kita sedang mengalami depresi atau karena hal-hal yang sedang tidak berjalan dengan baik.
Tetapi Alkitab tidak mengatakan kita harus bersyukur kepada Tuhan karena kita merasa baik.
Alkitab mengatakan, "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!" (Mazmur 107:1)
Kita membutuhkan perubahan perspektif jika kita mau memberikan korban pujian kepada Tuhan.___

Dalam segala keadaan, tetaplah menaikkan pujian dan penyembahan yang terbaik untuk Tuhan karena Dia selalu baik setiap waktu.


(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

Harus ditangani

Matius 5:30 "Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka."
__________________________________________

Film 127 Hours menceritakan kisah nyata mengenai Aron Ralston, yang sedang mendaki di pegunungan Utah ketika batu besar bergeser dan menjepit lengannya ke dinding ngarai.
Dia mencoba segala cara untuk menggeser batu itu.
Beberapa hari berlalu, dia masih belum berhasil.
Dia kedinginan.
Dia kehabisan air.
Tidak ada yang datang membantunya.
Dia tahu, satu-satunya cara agar dia bisa keluar dari sana adalah dengan membebaskan dirinya.
Jadi dia memutuskan untuk memotong lengannya.
Dia menggunakan pisau lipat, dan butuh waktu yang lama.
Hebatnya, setelah melakukan hal semacam itu, dia masih sanggup bergerak sejauh 65 kaki ke ngarai dan berjalan keluar menyelamatkan dirinya.
Itu adalah cerita yang ekstrem.
Tapi lebih baik untuk tetap hidup dan memiliki satu lengan daripada memiliki dua lengan, tapi mati.

Apakah ada area dalam hidup Anda yang perlu Anda potong -- yang Anda harus tangani?
Mungkin sekarang saat Anda membaca tulisan ini, Anda sedang berpikir tentang hal itu.
Anda mungkin berhasil menyembunyikannya dari orang lain, tapi Allah melihat itu, seakan-akan hal itu ditulis di atas kepala Anda.
Mungkin Anda telah merasionalisasi hal itu dan entah bagaimana berhasil menemukan cara untuk hidup dengan hal itu.
Tapi sekarang hal itu telah datang ke garis depan pikiran Anda.
Hal itu bisa menjadi sebuah kompromi dalam hidup Anda.
Hal Itu bisa menjadi hal yang akan membawa Anda jatuh.

Pemazmur berkata, "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar." (Mazmur 66:18)
Itu berarti jika kita tetap bertahan dengan dosa dalam hidup kita, Allah tidak akan mendengar doa-doa kita.

Apakah Anda pikir dosa Anda merupakan rahasia Anda sendiri?
Apakah Anda pikir Anda telah menutupi jejak-jejak Anda?

Dosa yang menjadi rahasia di bumi adalah skandal terbuka di surga.
Alkitab mengatakan bahwa dosa yang tidak ditangani pada akhirnya akan menimpa Anda. (Bilangan 32:23)
Tidak ada rahasia di hadapan Tuhan.
Dia mengetahui segala hal tentang kita, termasuk dosa yang selama ini kita sembunyikan.
Ambil keputusan untuk menangani dosa itu sekarang juga.

Jangan biarkan dosa yang tidak ditangani menjadi batu sandungan dalam hidup Anda, putuskan untuk mengakuinya, meminta pengampunan Tuhan dan membereskannya.


(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)