12 March, 2018

INGIN MEMAHAMI TRADISI PERNIKAHAN YAHUDI ?

INGIN MEMAHAMI TRADISI PERNIKAHAN YAHUDI ?

Pada masyarakat Yahudi pernikahan adalah sesuatu yang sakral, demikianlah yang dipercayai Judaism. Dalam bahasa Ibrani istilah pernikahan disebut “kiddushin” yang berarti “penyucian”. Hukum dan adat pernikahan seperti pesta pernikahan (Chatunah) dan persiapannya, dan juga persiapan makanannya (Seudat Mitzvah) bersumber dari Taurat Musa yang diberikan di gunung Sinai.

Ada dua peristiwa besar dalam sebuah pernikahan, yang pertama adalah pertunangan dan yang kedua adalah pesta pernikahan.

Pertunangan
Pertunangan melibatkan adanya suatu perjanjian pernikahan. Perjanjian ini melibatkan dua keluarga (Kejadian 24, Kidung Agung 8:8, Hakim-hakim 14:2-7). Calon pengantin lelaki akan mendatangi rumah calon isterinya untuk melakukan perjanjian. Namun pada kasus khusus pengantin lelaki bisa diwakili oleh pegawainya (contohnya kasus Ishak) atau bersama anggota keluarga lainnya (orang tua, sanak saudara: kasus Simson). Perjanjian yang dilakukan ini mengikat, tidak seperti pengertian pertunangan yang dianut masyarakat modern sekarang ini.

Kata pertunangan dalam bahasa Inggris “to betroth” (Ibrani) yang mendasari kata “betrothal” atau , berarti perjanjian nikah sekalipun proses pernikahan itu belum selesai dengan diadakannya perjanjian nikah. Beberapa kejadian di Alkitab merujuk wanita yang telah mengadakan perjanjian ini telah dianggap bersuami (berstatus sebagai istri). 2 Samuel 3:14 -> my wife whom I have betrothed” (“erasti”) NIV. Mikhal menjadi istri Daud saat itu masih dalam pertunangan. Ulangan 22:23,24 -> orang yang tidur dengan wanita yang berstatus ‘bertunangan’ dianggap tidur dengan istri orang lain.
Perjanjian nikah ini melibatkan negosiasi harga yang harus dibayarkan oleh calon pengantin pria untuk ‘membeli’ istrinya (SUDAHKAH ANDA DIBAYAR LUNAS OLEH YESUS?). Setelah disepakati dan harga yang diminta dibayarkan maka secara resmi perjanjian nikah telah selesai, maka keduanya, pengantin pria ‘ing: groom; ibrani: chatan’ dan pengantin wanita ‘ing: bride; ibrani: Kallah’ telah resmi sebagai suami istri.

Semenjak perjanjian nikah tersebut mempelai wanita dikhususkan sebagai milik suaminya dan sebagai simbol dari terjadinya perjanjian tersebut kedua mempelai akan meminum anggur dari cawan yang sama dimana merupakan ungkapan syukur dari peristiwa tersebut (PERJAMUAN).
Setelah perjanjian nikah dilaksanakan mempelai pria akan kembali ke rumah ayahnya. Ia diharuskan menunggu selama 12 bulan lamanya sebelum ia dapat bertemu kembali dengan calon istrinya. Yaitu sampai ada boyongan (“nissu’in,” “liḳḳuḥin”) mempelai wanita ke rumahnya dan diadakanlah pesta perkawinan.

Selama masa penantian tersebut mempelai wanita akan mempersiapkan diri untuk hidup dalam rumah tangga (BERJAGA-JAGA) sementara mempelai pria akan mempersiapkan tempat di rumah ayahnya bagi kedatangan istrinya tersebut.

Pada waktu boyongan itu mempelai pria dan keluarganya akan menjemput mempelai wanita. Namun kedatangan dari mempelai pria tersebut tidak diketahui waktunya secara persis. Biasanya dilakukan pada waktu malam hari. Mempelai pria akan diiringi oleh orang-orang yang dipilih sebagai orang-orang yang terbaik. Mereka akan membawa obor sebagai penerang jalan.

Sekalipun mempelai wanita mengetahui hari itu adalah hari kedatangan mempelai pria, sang mempelai wanita dan keluarganya tidak tahu TEPATNYA JAM BERAPA kedatangan mempelai prianya. (Mat 24:36 But of that day / ημερα hemera and HOUR knoweth no man, no, not the angels of heaven, but my Father only. --- maksudnya sebenarnya bukan the day .. melainkan saat "tepatnya dan jamnya yang tidak tahu).

Oleh karena itu para pengiring mempelai pria akan berteriak-teriak apabila telah mendekati rumah mempelai wanita (SANGKAKALA?, ... INGAT JUGA KAPAN ITU TAHUN YOBEL YG MENGAPA SANGKAKALA PAKAI TANDUK KAMBING JANTAN ?).

Suara teriakan ini menjadi tanda bagi mempelai wanita bahwa calon suaminya telah datang.
Setelah rombongan mempelai pria sampai dan bertemu dengan rombongan mempelai wanita yang telah bersiap-siap pergi. Mereka akan pergi bersama-sama ke rumah mempelai pria, tempat di mana pesta pernikahan akan diadakan.

Di rumah mempelai pria, pesta pernikahan telah dipersiapkan dan para tamu telah sampai dan bersiap-siap menyambut kedatangan mempelai berdua.

Segera setelah mereka sampai, para pengiring akan mengantarkan keduanya ke dalam kamar pengantin (huppah). Sampai saat ini mempelai wanita masih berkerudung menutupi mukanya sehingga tidak ada yang dapat melihat wajahnya. Demikianlah caranya Yakub tertipu ketika menikahi Lea, padahal ia dijanjikan akan dinikahkan dengan Rahel (Kejadian 29:23-25).

Para pengiring akan berada di luar sementara kedua mempelai memasuki kamar pengantin. Di sinilah untuk pertama kalinya keduanya akan berhubungan badan sebagai suami istri. Menggenapi perjanjian nikah yang telah diadakan setahun sebelumnya. Sesudah itu mempelai pria akan keluar dari kamar pengantin dan mengumumkan kepada para pengiring yang telah menunggu di luar (Yohanes 3:29) bahwa pernikahan telah berlangsung. Mereka akan meneruskan berita tersebut kepada para tamu yang telah menunggu di luar. Para tamu akan berpesta selama tujuh hari.

Selama tujuh hari pesta tersebut mempelai wanita akan terus berada di dalam kamar pengantin dan tidak boleh bertemu dengan orang lain. Pada hari ketujuh mempelai pria akan memperlihatkan istrinya kepada orang banyak dengan menanggalkan kerudung yang selama ini dipakainya.

Dan ini semua bagaikan jg : ”a thief in the night.” .. bkn berarti Yesus itu pencuri dll ... krn memang demikianlah "idioms" atau GAYA BAHASA dlm tradisi pernikahan ala Yahudi.


COBA PELAJARI ARTIKEL IDIOM PERKAWINAN ALA YAHUDI
http://www.biblestudymanuals.net/jewish_marriage_customs.htm

1 januari 2008 Pamela naik bendi di Calaca Manado




Borobudur 3 oktober 2008

Masih culun... 

photo israel



Bukit Tengkorak atau Golgota,tempat Tuhan Yesus di salibkan.Berada satu komplek dengan Garden Tomb,komplek kubur Yesus.





Pohon Sakheus,di pohon ini Sakheus memanjat untuk melihat Yesus.


With Ps Laurens


Siapakah I AM WHO I AM atau YHWH ?

Siapakah I AM WHO I AM atau YHWH ?

(Paul Maxim)

Kel 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

(ESV) God said to Moses, “I AM WHO I AM.” {Or I AM WHAT I AM, or I WILL BE WHAT I WILL BE} And he said, “Say this to the people of Israel, ‘I AM has sent me to you.’”
------------------------------------------------
YHWH tulisan awalnya ala "gambar simbol2" ala pictograph, lalu berubah bertahap jadi tetragrammaton ala tulisan Hebrew Modern.
Tafsiran resminya menjadi: I AM WHO I AM atau I AM THAT I AM, dll, ... padahal aslinya cuma simbol gambar sbb:

ORANG - PAKU - ORANG - TANGAN

Nah silahkan artikan sendiri karena banyak sekali kemungkinannya.
Dapat di tafsir jadi: Orang lagi bawa paku pakai tangan, atau lihat orang paku dan tangan paku, atau orang memegang paku ditangannya, dll, dll.
-------------------------------------------------
Jadi kalo ada orang ngotot nama ala: Yahweh atau Yahwuh atau Yahwih , dll ... Artinya tidak mengerti sejarah aslinya itu tulisan.
Tinggal silahkan masing-masing tafsirkan sendiri gambar asli tersebut, bagi saya: yang saya pahami semua akan mengacu kepada Kristus Yesus, .. Tuhan penyelamat yg diurapi , Mesias, YHWH Penyelamat.

Nama diatas segala Nama cuma ada satu.

Note:
Dari pd ributin sebutan nama YHWH dll .. lebih baik kenali siapakah itu yg dimaksud dan telah di nubuatkan ribuan tahun sebelumnya... ??. 

Btw: Tulisan ala pictograph ini mirip juga dengan karakter tulisan cina kuno.


SEBALIKNYA, BIARKANLAH TUHAN MENGASIHI ANDA

SEBALIKNYA, BIARKANLAH TUHAN MENGASIHI ANDA.

Inilah KASIH itu:
BUKAN kita yang telah mengasihi TUHAN, tetapi TUHAN YANG TELAH MENGASIHI kita dan yang TELAH MENGUTUS ANAK-NYA sebagai PENDAMAIAN bagi dosa-dosa kita (1Yoh 4:10).

“Anda harus LEBIH lagi MENGASIHI TUHAN!
Anda harus memiliki kerinduan LEBIH besar kepada TUHAN!”
Anda mungkin telah mendengar khotbah semacam ini dan mungkin telah mencoba sekuat tenaga untuk MENGASIHI TUHAN, tetapi GAGAL secara menyedihkan.

Namun apakah definisi sesungguhnya dari KASIH?
Biarkanlah Alkitab menjelaskannya untuk kita:
“..inilah KASIH itu:
BUKAN kita yang telah mengasihi TUHAN, tetapi TUHAN YANG TELAH MENGASIHI kita.”

Ya, ini BUKAN tentang KASIH kita untuk-Nya, melainkan KASIH-NYA UNTUK KITA!
“Pak, Alkitab berkata bahwa Anda harus mengasihi TUHAN dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan Anda!”
Ya, itu memang benar menurut hukum Taurat (Ula 6:5) dan bahkan YESUS mengajarkannya sebagai hukum yang terutama saat Ia hidup di bumi (Mat 22:37).
Tetapi itu SEBELUM YESUS mati di kayu salib.
Di kayu salib, YESUS menjadi PENGGENAPAN hukum ini untuk kita saat Ia mengasihi kita dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan-Nya, dengan menyerahkan tubuh dan nyawa-Nya di kayu salib UNTUK KITA.

Hari ini kita TIDAK LAGI hidup di bawah hukum Taurat melainkan di bawah KASIH KARUNIA.
Dan KASIH KARUNIA memberitahukan kita bahwa TUHAN MENGASIHI kita, BUKAN kita yang mengasihi TUHAN.
Namun, kita akan mengasihi-Nya, saat kita menerima seberapa BESAR Ia MENGASIHI kita.
Alkitab mengatakan bahwa ketika kita MASIH BERDOSA, YESUS TELAH MATI UNTUK KITA! (Rom 5:8).
Sebesar itulah Ia MENGASIHI kita!

Saudara yang terkasih, TUHAN telah melihat Anda berusaha semampunya untuk mengasihi-Nya.
Dan karena IA MENGASIHI Anda, IA ingin Anda duduk dan bersikap tenang, dan sebaliknya, membiarkan IA MENGASIHI Anda.
IA ingin MENGASIHI Anda dengan SEGALA KEBERADAAN-NYA dan SEGALA SESUATU YANG IA MILIKI.

YESUS MENGASIHI Anda TANPA SYARAT terlepas dari SIAPA Anda sebenarnya atau APA yang telah Anda LAKUKAN karena KASIH-NYA TIDAK TERGANTUNG pada Anda tetapi pada DIRI-NYA SENDIRI.
YESUS TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI MENGASIHI Anda.
Jadi, biarkanlah YESUS MENGASIHI Anda hari ini.

Jangan khawatir tentang mengasihi-Nya.
Semakin besar KASIH-NYA yang Anda TERIMA, semakin BESAR Anda JATUH CINTA KEPADA-NYA!

Renungan:
TUHAN NENGASIHI Anda dengan SEGALA KEBERADAAN-NYA dan SEGALA SESUATU yang Ia MILIKI.

GRACE TO YOU.

Anda Sudah Menang Di Dalam Kristus Yesus

Anda Sudah Menang Di Dalam Kristus Yesus

❣❣❣❣
✝ Roma 8:37
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Firman Kristus Yesus mengatakan bahwa kita lebih dari sekedar pemenang melalui Kristus, kita sudah menang. *Kita tidak akan menjadi, kita sudah ada.

Kita mungkin mengalami beberapa kegagalan atau kemunduran dalam hidup saat ini, tapi hanya kebaikan yang akan keluar dari situasi kita karena Kristus Yesus mengatakan bahwa "dalam semua hal ini kita lebih dari sekedar pemenang".

Kita memiliki kemenangan! Anda lihat, BAPA telah menempatkan kita di dalam Kristus, yang telah Dia agungkan ke tempat tertinggi di alam semesta.

Kita tidak mencoba mencapai tanah kemenangan. Kita sudah berada di tanah kemenangan.

Kita tidak mengakui Firman Kristus Yesus untuk mendapatkan kemenangan. Kita mengaku FirmanNya karena kita sudah memiliki kemenangan.

Kita tidak memperjuangkan kemenangan. Kita berjuang dari kemenangan.

Iblis akan berusaha mencuri kemenangan kita. Dia akan melawan kita dengan kebohongan dan ketakutan, dan menyebabkan kita sadar akan kegagalan, kelemahan dan gejala kita di daerah seperti kesehatan kita.

Tapi kita tidak berusaha disembuhkan. Kita sudah sembuh karena Firman Kristus Yesus menyatakan bahwa "oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan". (Yesaya 53: 5)

Seorang saudara perempuan di gereja kita memeriksa dirinya kepada dua psikiater. Dia telah berada di bawah perawatan psikiatri dan pengobatan untuk serangan panik untuk sebagian besar hidupnya. Dia mengatakan bahwa ketika dia mulai datang ke gereja dan belajar tentang Yesus, kebenaran Firman Kristus Yesus mulai menguasai hidupnya.

Dia mulai percaya bahwa kemenangan atas kondisinya sudah menjadi miliknya dan mulai mengakuinya. Sejak saat itu, semua ketakutannya telah hilang dan serangan paniknya berhenti. Hari ini, dia memiliki pikiran yang sehat, bebas dari semua pengobatan dan tahu bahwa hidupnya sangat diberkati melalui Yesus yang mencintai dia.

Temanku, saat Anda menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda, Anda dilahirkan kembali dan orang baru di dalam diri Anda adalah lebih dari seorang pemenang. Anda sudah berada di tanah kemenangan dan Anda memiliki kemenangan atas setiap situasi yang menantang dalam hidup Anda!

Posisi Anda di dalam Kristus Yesus, Anda sudah menang.🏆

💗 Hesed For You All

💞 Kita Sudah Menang Karena Kristus Yesus ada di dalam kita, dan kita ada di dalam Dia.

Adat Istiadat Pernikahan Yahudi



Adat Istiadat Pernikahan Yahudi

Mereka yang hidup di dunia barat modern tidak memahami sepenuhnya janji Yesus. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa dalam janjiNya, Yesus mengambil sebuah analogi dari kebiasaan pernikahan Yahudi di zaman Alkitab. Karena begitulah, kebiasaan pernikahan tersebut harus ditelaah jika seseorang memahami pentingnya janji tersebut.

Hal penting pertama dalam pernikahan Yahudi adalah pertunangan.

1 Tunangan adalah adalah bagian dalam pembentukan sebuah perjanjian nikah. Pada masa Yesus biasanya perjanjian semacam itu diinisiatif oleh mempelai laki-laki.

2 calon mempelai laki-laki akan pergi dari rumah ayahnya ke rumah calon pengantin wanita. Di sana dia akan bernegosiasi dengan ayah wanita muda tersebut untuk menentukan harga (mohar) yang harus dia bayar untuk membeli pengantin wanita.

3 Setelah mempelai laki-laki membayar harga pembelian, perjanjian nikah ditetapkan, dan pria dan wanita muda itu dianggap sebagai suami dan istri.

4 Sejak saat itu pengantin wanita dinyatakan telah dikuduskan atau dipisahkan khusus untuk mempelai laki-lakinya.

5 Sebagai simbol hubungan perjanjian yang telah ditetapkan, pengantin pria dan pengantin wanita akan minum dari Secangkir anggur di mana khotbah pertunangan telah diucapkan
6 Setelah perjanjian pernikahan ditetapkan, pengantin pria akan meninggalkan rumah mempelai wanita dan kembali ke rumah ayahnya. Di sana ia akan tetap terpisah dari mempelai wanita untuk jangka waktu dua belas bulan.

7 Periode perpisahan ini memberi waktu pengantin wanita untuk menyiapkan pakaian pengantin-nya dan untuk mempersiapkan kehidupan pernikahan.

8 Pengantin laki-laki sibuk dengan persiapan sagala hal untuk hidup dalam pernikanannya selama tinggal di rumah ayahnya. Untuk mana dia bisa memberikan kepada mempelai wanita.
Pada akhir masa perpisahan, pengantin pria akan datang untuk membawa istrinya untuk tinggal bersamanya. Pengambilan pengantin biasanya berlangsung di malam hari. 
Pengantin laki-laki, pria terbaik dan pendamping laki-laki lainnya akan meninggalkan rumah ayah mempelai pria itu dan melakukan prosesi cahaya obor ke rumah pengantin.

9 Meskipun pengantin wanita mengharapkan kedatangan pengantin laki laki untuknya, tapi dia tidak tahu kapan waktu tepat kedatangan pengantin pria.

10 Kedatangan mempelai pria akan didahului dengan teriakan.

11 Teriakan ini akan memperingatkan pengantin wanita untuk bersiap menghadapi kedatangan pengantin laki-laki.
Setelah mempelai pria menerima mempelai wanita itu bersama dengan para pengiring mempelai, pesta pernikahan yang besar akan kembali dilakukan di rumah ayah mempelai pria.

12 Setibanya di sana, pesta pernikahan itu akan sudah dipenuhi oleh para tamu pernikahan yang telah berkumpul.
Tak lama setelah kedatangan, mempelai akan dikawal oleh anggota lain dari pesta pernikahan ke kamar pengantin (huppah). Sebelum memasuki ruangan, pengantin wanita tetap berjilbab sehingga tidak ada yang bisa melihat wajahnya.

13 Sementara pengiring pengenaten pria dan pengiring pengantin wanita akan menunggu di luar, pengantin wanita akan memasuki kamar pengantin sendiri. Di sana dalam privasi tempat itu mereka akan masuk ke dalam kesatuan fisik untuk pertama kalinya, sehingga mewujudkan pernikahan yang telah di perjanjian sebelumnya.

14 Setelah pernikahan selesai, pengantin laki-laki akan mengumumkan penyempurnaan tersebut kepada anggota pesta pernikahan lainnya yang menunggu di luar bilik (Yohanes 3:29). Orang-orang ini akan menyampaikan berita tentang persatuan perkawinan kepada para tamu pernikahan.

15 Setelah menerima kabar baik ini, para tamu pernikahan akan berpesta dan bersuka cita untuk tujuh hari berikutnya.

16 Selama tujuh hari perayaan pernikahan, yang kadang-kadang disebut "tujuh hari huppah," pengantin wanita tetap tersembunyi di kamar pengantin.

17 Pada akhir tujuh hari ini, pengantin pria akan membawa pengantinnya keluar dari kamar pengantin. , Sekarang dengan jilbabnya dilepas, agar semua bisa melihat siapa mempelai wanita itu.


Pemeriksaan Analogi Pernikahan Yahudi

Sebelumnya dinyatakan bahwa dalam janjinya dalam Yohanes 14 Yesus menarik sebuah analogi dari kebiasaan pernikahan Yahudi di zaman Alkitab. Sekarang setelah kebiasaan perkawinan dipertimbangkan, sangat penting bahwa analogi tersebut diuji.

Dengan cara apa janji Yesus sesuai dengan kebiasaan pernikahan Yahudi?

Dalam pemeriksaan analogi, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kenyataan bahwa Kitab Suci menganggap Gereja sebagai Pengantin Kristus (Efesus 5: 22-23). Sebagai tambahan, sama seperti mempelai laki-laki Yahudi itu berinisiatif menikah dengan meninggalkan rumah ayahnya dan pergi ke rumah calon pengantin wanita, maka Yesus meninggalkan rumah Bapa-Nya di surga dan pergi ke bumi, rumah dari calon Gereja-Nya, lebih dari 2000 tahun lalu.

Dengan cara yang sama seperti mempelai laki-laki Yahudi datang ke rumah pengantin wanita untuk tujuan mendapatkan dia melalui pembentukan sebuah perjanjian nikah, maka Yesus datang ke bumi untuk tujuan mendapatkan Gereja melalui pembentukan sebuah perjanjian. Pada malam yang sama di mana Yesus membuat janji-Nya di dalam Yohanes 14 Dia melembagakan sebuah hubungan. Saat Dia membagikan  anggur kepada murid-muridNya, Dia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru dalam darah-Ku" (1 Korintus 11:25). Inilah jalan-Nya untuk mengatakan bahwa Dia akan menegakkan sebuah perjanjian baru melalui penumpahan darah-Nya di kayu salib. Sejalan dengan kebiasaan pengantin pria Yahudi yang membayar harga untuk membeli mempelai wanita, Yesus membayar harga untuk membeli pengantin wanita, Gereja. Harga yang dibayarnya adalah darah hidupnya sendiri. Karena harga pembelian inilah yang Paulus tuliskan kepada para anggota Gereja berikut ini: "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu bukan milikmu sendiri? Sebab kamu dibeli dengan harga tertentu: oleh karena itu muliakanlah Allah di dalam tubuhmu dan semangatmu. , Yang adalah milik Tuhan "(1 Korintus 6: 19-20).

Berbeda dengan pengantin wanita Yahudi yang dinyatakan dikuduskan atau dikhususkan untuk mempelai pria begitu perjanjian pernikahan ditetapkan, Gereja telah dinyatakan telah dikuduskan atau dipisahkan khusus untuk Kristus (Efesus 5: 25-27; 1Cor 1 : 2; 6:11; Ibr 10:10; 13:12).

Dengan cara yang sama seperti secangkir anggur berfungsi sebagai simbol dari perjanjian pernikahan dimana pengantin pria Yahudi memperoleh istrinya, maka cawan persekutuan berfungsi sebagai simbol perjanjian dimana Kristus memperoleh Gereja (1 Korintus 11 : 25).
Sama seperti pengantin pria Yahudi meninggalkan rumah mempelai wanita dan kembali ke rumah ayahnya setelah perjanjian pernikahan ditetapkan, maka Yesus meninggalkan bumi, rumah gereja, dan kembali ke rumah Bapa-Nya di surga setelah Ia mendirikan Perjanjian baru dan bangkit dari kematian (Yohanes 6:62; 20:17).

Sesuai dengan periode pemisahan antara pengantin pria dan pengantin pria, Kristus tetap terpisah dari Gereja selama lebih dari 1900 tahun. Gereja sekarang hidup pada masa perpisahan itu.

Sejalan dengan kebiasaan mempelai pria Yahudi mempersiapkan akomodasi hidup untuk mempelai wanita di rumah ayahnya selama masa pemisahan, Kristus telah mempersiapkan akomodasi hidup bagi Gereja di rumah Bapa-Nya di surga selama perpisahan-Nya dari Mempelai-Nya (Yohanes 14: 2 ).

Dengan cara yang sama seperti pengantin laki-laki Yahudi datang untuk membawa istrinya untuk tinggal bersamanya pada akhir masa perpisahan, maka Kristus akan datang untuk membawa Gereja-Nya untuk tinggal bersama Dia pada akhir masa perpisahannya dari Gereja ( Yohanes 14: 3).

Sama seperti pengambilan pengantin wanita dilakukan oleh sebuah prosesi pengawalan laki-laki dan laki-laki dari rumah ayah mempelai pria ke rumah pengantin wanita, maka pengambilan Gereja akan dilakukan dengan sebuah prosesi Kristus dan pendamping malaikat dari Rumah Bapa Kristus di surga menuju rumah Gereja (1 Tesalonika 4:16).

Analog dengan pengantin wanita Yahudi yang tidak mengetahui waktu kedatangan pengantin pria yang tepat untuknya, Gereja tidak tahu kapan kedatangan Kristus tepat untuknya.

Dengan cara yang sama seperti kedatangan pengantin laki-laki laki-laki didahului oleh sebuah teriakan, maka kedatangan Kristus untuk membawa Gereja akan didahului dengan sebuah teriakan (1 Tesalonika 4:16).

Serupa dengan pengantin wanita Yahudi yang kembali dengan mempelai laki-laki ke rumah ayahnya setelah dia meninggalkan rumahnya, Gereja akan kembali bersama Kristus ke rumah Bapa-Nya di surga setelah dia dirampas dari bumi untuk bertemu dengan Dia di udara (1 Tes 4 : 17; Yohanes 14: 2-3).

Dengan cara yang sama seperti pesta pernikahan orang Yahudi, para tamu pernikahan berkumpul di rumah ayah mempelai pria saat mereka tiba, jadi Kristus dan Gereja akan menemukan jiwa orang-orang kudus Perjanjian Lama berkumpul di surga ketika mereka tiba. Jiwa ini akan berfungsi sebagai tamu pernikahan.

Sejalan dengan kebiasaan pengantin pria dan pengantin wanita yang masuk ke dalam persatuan fisik setelah mereka tiba di rumah ayah mempelai pria, dengan demikian mewujudkan pernikahan yang telah di perjanjian sebelumnya, Kristus dan Gereja akan mengalami persatuan rohani setelah mereka tiba di rumah Bapa-Nya di surga. , Dengan demikian mewujudkan hubungan mereka yang telah dijanjikan sebelumnya.

Sesuai dengan pengantin wanita Yahudi yang masih tersembunyi di kamar pengantin selama tujuh hari setelah tiba di rumah ayah mempelai pria, Gereja akan tetap tersembunyi selama tujuh tahun setelah tiba di rumah Bapa Kristus di surga. Sementara Masa Kesengsaraan tujuh tahun sedang berlangsung di bumi, Gereja akan berada di surga yang benar-benar tersembunyi dari pandangan orang-orang yang tinggal di bumi.

Sama seperti pengantin pria Yahudi membawa pengantinnya keluar dari kamar pengantin pada akhir tujuh hari dengan kerudungnya diangkat, sehingga semua bisa melihat siapa pengantin wanita itu, jadi Kristus akan membawa Gereja-Nya keluar dari surga dalam Kedatangan-Nya yang Kedua di Kesimpulan dari Masa Kesengsaraan tujuh tahun dalam pandangan penuh tentang semua yang masih hidup, sehingga semua dapat melihat siapa gereja sejati (Kolose 3: 4).


Apa perbedaaan : Benar (true) dan KEBENARAN (The Truth) di Alkitab?

Apa perbedaaan : Benar (true) dan KEBENARAN (The Truth) di Alkitab?
Banyak orang Kristen yg suka mengutip ayat (Yoh 8:32 “..dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”) Tapi ketika ditanya “kebenaran yg bisa memerdekakan” apa yg di maksud disini?, mereka akan menjawab secara umum: “Alkitab” yg artinya semua yg tertulis di Alkitab.
Semua yg tertulis di dlm Alkitab itu BENAR (true), Tapi TIDAK SEMUA nya adalah KEBENARAN YG bisa me-Merdekakan (the TRUTH that will set you free).
Semua kata dalam Alkitab adalah BENAR-2 di ucapkan oleh org2 YG BENAR ada, dan di catat Dgn BENAR oleh Roh Kudus. Termasuk kata2 iblis sendiri ketika mencobai Yesus tiga kali di padang gurun setelah Ia berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam hingga laparlah Yesus, dan Iblis berkata: (Mat 4:3 …”Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”) – Nah, Apakah ini juga Kebenaran yg bisa memerdekakan anda? Oh jelas tidak!., Tapi kata-2 Iblis pun tercatat dgn BENAR dan akurat. Termasuk juga kata-2 pelaku yg lagi stress berat spt Ayub yg kehilangan SEMUA keluarga nya dlm sehari, berkata lah Ayub: “TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil”, itu pun di catat dgn BENAR dan akurat perkataan Ayub, TAPI apakah itu Kebenaran yg bisa memerdekakan? Oh Tidak! KEBENARAN Nya (the Truth) dlm hal Ayub adalah ia hidup sebelum Kristus menebusnya, dan iblis mencobainya dan iblis yg mengambilnya. Tuhan selalu memberi dan memberi, dan Tuhan tidak akan pernah mengambil kembali apa yg sudah DiberikanNya.
Semua di Alkitab itu BENAR Dan bisa berguna utk pembacanya, tapi KEBENARAN (the Truth) yg dpt Memerdekakan anda HANYA lah INJIL (Kabar Baik) KASIH KARUNIA YESUS (GRACE).
Lalu bagaimanakah kita bisa memilah antara Benar dan Kebenaran itu?
Pertama, kita hrs tahu bahwa Alkitab itu ditulis BUKAN untuk kita, jangan berupaya melihat jati diri kita di dlm Alkitab, anda pasti tidak akan menemukannya, Alkitab ditulis Allah melaui orang-2 yg diurapi Roh Kudus untuk Yesus Kristus Putra Tunggal TerkasihNya. Dan jika anda berhasil MELIHAT YESUS di dlm Nya, maka anda akan menemukan jati diri anda pula, karena Anda sendiri ada di dlm Kristus (In Christ). Sehingga kita harus membaca Alkitab spt Penulis Alkitab sendIri (Tuhan) MELIHAT Nya.
Kedua, jangan asal baca dan comot, berdoa dulu minta pencerahan Roh Kudus memberikan pencerahan untuk kita bisa pandai memilah. Kita berdiri di PERJANJIAN BARU. Jadi yg sedang kita baca itu menunjuk kepada P.Lama atau P,Baru? Kalau masih ragu, maka lihatlah CONTEXT nya, SIAPA yg ber bicara? Kepada Siapa audience nya? Apakah utk saya Gereja Nya (the Church)? atau utk orang Yahudi? atau utk orang lainnya? Kalau masih ragu terjemahannya, maka cari bahasa aslinya Ibrani (PL) dan Yunani (PB).
Semua yg ada di buku Alkitab ada kegunaannya bagi kita utk diketahui, tapi tidak semuanya bisa memerdekakan kita, Krn memang bukan di tujukan utk Kita org Yg sdh Diselamatkan oleh Darah Kristus.
Bahasa Indonesia hanya memakai satu kata “Perjanjian Baru” tapi di dalam bhs Inggris ini boleh menunjuk kpd pembagian Alkitab batasan saat Yesus di lahirkan / mulai buku Matius (New TESTAMENT), tapi buku Matius sendiri masih belum era Perjanjian Baru (New COVENANT) PB Kasih Karunia, saat Yesus disalibkan Dan bangkit kembali, jadi masih era peralihan, dan saat Yesus masih berjalan di bumi dan berkata-kata kadangkala Ia masih menunjuk kepada PL atau masih dlm masa peralihan dr PL ke PB. Sehingga kita harus pandai memilah. Contoh: Yesus bilang cungkil matamu Klo melihat hal kotor, ini masih mengacu kpd PL dan adakah org Kristen yg SDH melakukan nya? Dan sebaliknya peri laku Kristus thd orang-2 berdosa mencerminkan Kasih Karunia Nya.
Semua surat yg Paulus tulis itu bisa Kita terima sepenuhnya Krn itu Tulen bicara PB setelah kematian dan kebangkitan Kristus. Lagipula, Paulus di angkat Oleh Yesus setelah kebangkitanNya khusus utk memberitakan Injil Kabar Baik Kasih Karunia kpd Kita org non Yahudi yaitu kita.
Jika anda membaca Alkitab dan ada hal yg menakutkan hati, janganlah gusar, itu pasti bukan utk anda, Dan kembali lah selalu pd ayat yg sdh umum dan jelas spt: Yoh 3:16 dll dan berdoa Minta pencerahan pewahyuan. Pasti Tuhan akan memberi penjelasan yg anda perlukan pd waktu yg tepat.


08 March, 2018

MENINGGALKAN KASIHMU YANG SEMULA : MASALAH GEREJA EFESUS (Wahyu 2:1-7)

MENINGGALKAN KASIHMU YANG SEMULA : MASALAH GEREJA EFESUS (Wahyu 2:1-7)

Dalam Wahyu 2:4, Yesus mencela gereja Efesus karena telah meninggalkan 'cinta pertama' mereka. Membuat Wahyu 2:4 ini banyak dipakai oleh pengkhotbah dan penulis lagu untuk menggambarkan kasih manusia kepada Allah. 
"Ingatlah bagaimana kasih mula-mulamu pada Yesus". 
"Sekarang kembalilah ke kasih mula-mula".

Saya tidak sependapat.

Saya dan istri saya Camilla sudah menikah selama 11 tahun. Setiap tahun rasa cinta kami makin berkembang. Saya mencintainya lebih besar dari saat awal kami menikah. Kapasitas kami untuk mencintai satu sama lain bertambah. Cinta kami semakin mendalam. 
Kenapa? Karena kami telah melewati banyak hal bersama. Kami membesarkan anak-anak bersama. Kami menghadapi maut bersama.
Jadi jika ada yang bilang pada saya untuk 'kembali kepada cinta mula-mula' saya terhadap Camilla, saya rasa itu adalah suatu kemunduran.

Sama halnya dengan perjalanan saya bersama Yesus. Saya makin mengenal dan mencintai Yesus daripada sebelumnya.
Kami telah melalui banyak hal bersama, Dia dan saya. Kami berada di puncak gunung dan di dasar lembah bersama. Menghadapi kematian bersama. Dia selalu mengenal saya seutuhnya, dan saya makin mengenal Dia dan cintaNya yg tak terbatas pada saya.

Anda mengerti kan jika saya katakan di mata saya Yesus semakin 'besar' dan 'baik' setiap tahunnya?

Saat Yesus mengatakan kepada jemaat Efesus bahwa mereka telah meninggalkan cinta pertama -kasih yang semula, menyuruh mereka bertobat dan melakukan lagi apa yang pernah mereka lakukan; apa yang sebenarnya Yesus maksudkan?

Bagi orang yang menyamakan 'kasih' dengan 'perbuatan', jemaat Efesus dianggap telah kehilangan semangat mereka. 
Tidak berapi-api lagi. 
Tidak bernyala-nyala lagi.
Mungkin 'kubu doa' mereka terasa garing. Mungkin 'komsel' mereka terasa hambar.
Mungkin ibadah mereka terus berlangsung tapi tak lagi bersemangat.
Sedihnya, tak sulit menemukan gereja model begini saat ini.

'Obat' yang umum bagi masalah seperti ini adalah 'kebangunan rohani'. Mereka mengaku dosa, bertobat lalu sibuk dengan sejumlah program baru ini-itu.
Jika tidak, nanti hal buruk akan terjadi : kaki dian akan diangkat!

Saat anda mengkhotbahkan pesan semacam ini, jemaat akan langsung bergerak kembali. 
Mereka akan bersemangat, tapi tanpa sukacita.
Mereka akan sungguh-sungguh, tapi tak ada buah/hasil.
Dan dalam setahun-dua tahun, jemaat akan kelelahan dan kembali 'mati segan hidup tak mau' seperti sebelumnya.

Masalah sebenarnya di gereja Efesus adalah mereka KEHILANGAN PEMAHAMAN MENGENAI KASIH ALLAH KEPADA MEREKA!
Mereka LUPA mereka adalah anak kesayangan Bapa surgawinya.
Mereka mungkin gereja yang 'sibuk', tapi sibuk atas dasar kasih mereka kepada Tuhan, bukan kasih Tuhan pada mereka.

Apakah anda mengenal kasih Allah?

Dalam suratnya pada jemaat Efesus, Paulus berdoa agar mereka 'mengenal kasih Allah' (Ef 3:18). 
Paulus TIDAK BERDOA agar mereka bertumbuh dalam kasih mereka pada Allah.
Ada orang yang berpikir bahwa karena kita memiliki kodrat ilahi, itu membuat kita mampu mengasihi seperti Allah, tapi bukan itu yang Paulus katakan.
Yang Paulus katakan adalah agar kita dapat 'MENGENAL' kasih Kristus.

Yohanes, murid yang dikasihi, sekali waktu pernah menjadi anggota jemaat Efesus dan ia pernah mengingatkan jemaat ini bahwa "kasih berasal dari Allah" (1 Yoh 4:7).

Kasih sejati BUKANlah kasih kita kepada Dia.
Tapi kasihNYA kepada kita (1 Yoh 4:10).
Kasih yang kita miliki itu mengalir dari dan adalah respon kepada kasihNYA.
Dialah SUMBER kasih kita.

Jadi dalam Wahyu 2:4 Yesus sebenarnya sedang mengatakan kepada jemaat Efesus, "Kalian telah meninggalkan SUMBER KASIHmu, PROTO AGAPE, Kasih yang AWAL, kasih yang UTAMA."

Yesus memang memuji pekerjaan, jerih payah dan ketekunan mereka tapi lalu mengatakan bahwa mereka 'tidak melakukan' apa yang dulu mereka lakukan.
Mereka sibuk, tapi hampa kasih.
Terdengar seperti gereja yg kembali ke bawah Taurat, ya?
Mereka memulai dengan kasih karunia tapi mencoba mencapai tujuannya dengan usaha manusia.

Paulus pernah berkata pada jemaat ini bahwa mereka didudukkan di surga bersama Yesus (Ef 2:6), tapi saat surat Wahyu ditulis tampaknya mereka sudah melupakan pesan Paulus itu.
Mereka tidak lagi dalam 'posisi istirahat' (resting), tapi berusaha (striving).
Mereka terjun bebas dari tempat duduk di surga ke usaha duniawi. 
Mereka jatuh dari kasih karunia. 
Mereka dikenal karena usaha sendiri, bukan karena karya Yesus.
Seperti jemaat Galatia mereka sudah meninggalkan kasih karunia dan tidak hidup dengan iman. 
Seperti jemaat Laodikia mereka mencampur kasih karunia dan Taurat, membuat mereka berakhir dalam kesuaman.

Solusinya apa?
Sama seperti jemaat Galatia dan Laodikia, mereka perlu bertobat. Mengubah pikiran mereka. Mengubah 'teologi' mereka. 
Mereka harus melakukan apa yang DULU pernah mereka lakukan : PERCAYA PADA KEBAIKAN DAN KASIH ALLAH YANG DINYATAKAN DALAM YESUS.

Pelajaran untuk kita...

Kita terpanggil menjadi saksi kasih karunia Allah di dunia ini, bukan saksi kekuatan usaha manusia. 
Seperti jemaat Efesus, kita harus melakukan 'pekerjaan' Allah, yaitu "PERCAYA pada Dia yang diutus Allah" (Yoh 6:29). 
Iman pada Allah tidak ditunjukkan dalam usaha manusia tapi dalam kuasa Roh Kudus.
Kita dipanggil untuk menyatakan Yesus, bukan menyatakan diri kita sendiri.

Gereja yang berjalan dalam pewahyuan tentang kasih karunia Tuhan akan membebaskan yang tertawan dan membangkitkan yang mati.
Orang-orang miskin, selain mendapat paket sembako, juga akan mendengar kabar baik yang membebaskan mereka.
Orang-orang sakit, selain menerima kunjungan di RS, juga dipulihkan oleh orang percaya yang tahu mereka pnya otoritas dalam nama Yesus untuk menyembuhkan yang sakit.

Yesus memperingatkan akan mengambil kaki dian/lampstand dari jemaat Efesus. Apa itu?
Kaki dian adalah gambaran GEREJA ITU SENDIRI (Wahyu 1:20). 
Peringatan ini berlaku juga untuk semua gereja yang berusaha mencampuradukkan usaha manusia dengan kasih karunia Ilahi.
Anda tak bisa menyimpan anggur baru kasih karunia dalam kantung usaha manusia tanpa merusak keduanya.

Saya membayangkan dalam sebuah gereja seperti Efesus, ada seseorang yang resah melihat kondisi jemaat yang menekankan pada penampilan dan terjadi banyak manipulasi. Jika gereja ini tak berubah pikiran/bertobat, bisa saja seseorang ini keluar dan membentuk gereja baru. Jika ini terjadi, berarti kaki dian sudah berpindah.

Sebuah gereja yang sehat, sebagaimana juga sebuah pernikahan yg sehat, adalah yang mengingat 'proto agape' nya. Berdiri di atas batu karang kasih Yesus. 
Jika gereja anda (atau pernikahan anda) tidak demikian, saya berdoa dengan doa Paulus,

"Aku berdoa agar kamu berakar dan berdasar di dalam kasih, sehingga kamu bersama-sama dengan segala orang kudus memiliki pengertian, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu --sekalipun kasih itu tak kan pernah sepenuhnya dapat dimengerti dan dipahami -- dan supaya kamu dipenuhi oleh kepenuhan Allah."
(Efesus 3:17-19, GNB)

[Translated from "Forsaking Your First Love : What Was the Ephesians' Problem? (Rev 2:1-7)" by Paul Ellis, April 5, 2010]

kumpulan foto




















Richi






Apa Arti Mengerjakan Keselamatan?

Apa Arti Mengerjakan Keselamatan?

Filipi2:12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu
tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu
aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

Phil 2:12 Wherefore, my beloved, as ye have always obeyed, not as in my presence
only, but now much more in my absence, work out your own salvation with fear and
trembling.

Berikut adalah penting untukmenyadari bahwa ayat ini tidak mengatakan kepada kita untuk
bekerja untuk keselamatan kita sendiri, tetapi mengerjakan (“work out” –KJV) keselamatan
kita sendiri . Banyak Firman Tuhan lain jelas mengatakan bahwa kita tidak diselamatkan
karena perbuatan, tetapi karena iman ( Rom 3:28 , Gal 2:16 , Ef2:8 ) , dan kitab suci ini
masih berlaku seperti yang kita lihat untuk memahami Fil 2:12 . Pesan dari Perjanjian Baru
jelas :kita tidak bisa bekerja untuk keselamatan kita - untuk memperoleh keselamatan.

Namun, setelah kita diselamatkan dan keselamatan sudah ada di kita, sekarangharus
“bekerja” sampai menjadi terlihat dalam jiwa kita ( emosi , pikiran dan akan) , tubuh dan
gaya hidup .

Keselamatan di dalam kita membawa kesembuhan bagi tubuh dan jiwa kita yang terluka ,
serta mengubah gaya hidup kita dan membuat mata kita melihat terang Kristus .

Namun,bahkan hal ini tidak mungkin dengan usaha sendiri dan pekerjaan kita .
Itulah sebabnya di New King James Bible tidak ada akhir pada akhir Filipi 2:12 .Sebaliknya
, Alkitab menunjukkan bahwa kalimat tersebut tidak selesai , danterus dalam ayat 13 : "
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan
menurut kerelaan-Nya . " Keselamatan telah dimasukkan ke dalam kita , dan sekarang
Tuhan sedang bekerja di dalam kita untuk membuatnya menjadi terlihat untuk semua
orang di sekitar kita , bahkan untuk diri kita sendiri.

Ayat ini sering disalahgunakan untuk menanamkan rasa takut kepada seseorang ,
memperingatkan mereka bahwa mereka dapat kehilangan keselamatan .

Kata Yunani yang diterjemahkan "takut " dalam konteks ini bisa juga berarti "
penghormatan " atau "rasa hormat. " Paulus menggunakan kalimat yang sama dalam ( 2
Korintus 7:15 ) di mana ia merujuk kepada penerimaan Titus oleh jemaat di Korintus a "
dengantakut dan gentar , " yaitu, dengan kerendahan hati dan menghormati posisinya
sebagai pengabar Injil Yesus Kristus . Paulus sendiri datang kejemaat Korintus dalam "
kelemahan dan ketakutan, dan dengan gentar "( 1 Korintus 2:3) , menyadari betapa
besar dan mengagumkan pekerjaan Allah di mana Paulus terlibat didalamnya.

Jadi, mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar memiliki pengertian bahwa
dengan rasa ‘respek’ atau ‘hormat’ atau ‘kagum’ bukan ‘takut’seperti takut kepada binatang
ular dsb. Menghormati keagungan dan kekudusanTuhan.

Kata kerja Yunani diterjemahkan" bekerja " berarti "untuk terus bekerja untuk membawa sesuatu untuk penyelesaian atau hasil/buah."

" Gemetar " juga dapat merujuk ke gemetar karena kelemahan , tapi ini adalah kelemahan
dari tujuan yang lebih tinggi , salahsatu yang membawa kita ke keadaan ketergantungan
pada Allah .

Setelah kita diselamatkan dan keselamatan sudah ada di kita, sekarang kita “bekerja
“sampai menjadi terlihat dalam jiwa kita ( emosi , pikiran dan akan) , tubuh dan gaya hidup.
Bukan ‘bekerja’untuk ‘Keselamatan’ kita atau penyucian dosa kita.
Karena kita sudah diselamatkan dengan sempurna oleh pengorbanan Yesus Kristus.


Tuhan Yesus Memberkati.