19 December, 2011

16 December, 2011

Terus bergerak

Tiang tiang beton gedung gereja Bethany pasir putih mulai terlihat...dasarnya juga udah tinggal di cor..

God will finished His job on Bethany Tarakan Pasir Putih

Kelothok@telok-cina.com.jpg

Team yang berangkat ke Teluk Cina untuk kkr natal 2011, dipimpin oleh Ev.Adifirmanu

07 November, 2011

Trip

 
Disclaimer  -  This  message  including any attachments and information contained
herein  ("Message" ) may contain  privileged information  or otherwise is protected
from  disclosure. Any  unauthorized use of this  Message  by any person may lead to
legal consequences.  If  you  receive this  Message  in error, or if the recipient
of this  Message  is not the intended recipient or the employee or agent authorized
for delivering this  Message to the intended recipient you are hereby notified that
any  disclosure,  dissemination, distribution  or copying of this Message or let or
cause this Message to be disclosed,disseminated, distributed, or copied is strictly
prohibited, and please notify the sender by  return message  and immediately delete
this  Message  from your system.  Incoming and outgoing  communications using this
electronic mail may be monitored by PT Arutmin Indonesia,as permitted by applicable
law and regulations. Unless it is made by the authorized person,any views expressed
in this Message  are those of the individual sender and may not necessarily reflect
the views of PT Arutmin Indonesia.
You should check attachments for viruses and defects before opening or using them.
We are not liable to recover any injuries caused by virused or defected attachments.

12 September, 2011

06 September, 2011

Pujian adalah langkah pertama utk doa yg efektif

Mazmur 100: 4 "Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!"
__________________________________________

Berdoa secara konsisten akan mengubah hidup Anda.
Bahkan, banyak dari berkat-berkat yang Tuhan ingin untuk Anda nikmati tidak akan pernah terwujud kecuali jika Anda berdoa.

Saya pikir semua orang Kristen tahu bahwa mereka seharusnya berdoa, dan semua orang Kristen pasti ingin berdoa.
Tapi banyak dari umat Tuhan, jika mereka benar-benar jujur dan transparan tentang masalah ini, harus mengakui bahwa kehidupan doa mereka adalah ada dalam keadaan antara biasa-biasa saja dan hampir
tidak ada.

Selama beberapa renungan berikutnya, saya ingin berbagi dengan Anda mengenai empat poin sederhana yang saya masukkan ke sebuah singkatan: BERDOA (P-R-A-Y).
Jika Anda bisa mengeja kata berdoa (PRAY), mudah-mudahan Anda akan mampu mengingat bagaimana membuat kehidupan doa Anda lebih efektif, dan Anda akan terinspirasi untuk berdoa lebih konsisten.

Mazmur 100 membantu kita memahami huruf pertama 'P', dalam kata PRAY, yang merupakan singkatan dari 'praise' atau pujian.

Mazmur 100:1-4 menyatakan, "Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!"

Ayat 2 mengatakan, kita harus datang ke hadirat-Nya dengan sukacita dan sorak-sorai.
Dan dalam ayat 4 terdapat kata-kata "masuklah melalui pintu gerbang-Nya."
Dengan kata lain, pujian adalah bagaimana Anda masuk ke hadirat Allah.
Ini adalah cara terbaik untuk memulai doa Anda.

Bila Anda ingin datang kepada Tuhan, Anda mulai dengan ucapan syukur.
Anda mulai dengan bernyanyi.
Anda mulai dengan pujian.
Atau, seperti Alkitab The Message mengatakan, "Masukkan dengan password: 'Terima kasih!'"
Hari ini, dan setiap hari, buatlah pujian menjadi titik awal dari setiap percakapan dengan Allah!
__________________________________________
_______________________________________

Kita memasuki hadirat Tuhan dan memulai doa kita dengan pujian serta ucapan syukur.


(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)

Tuhan adalah Bapa yang konsisten

Yakobus 1:17 "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran."
__________________________________________

Anda dapat mengandalkan Tuhan.
Tuhan dapat diandalkan, dapat dipercaya.
Dia pantas mendapatkan kepercayaan Anda.

Beberapa dari Anda tahu bahwa ada ayah yang tidak bisa ditebak, tidak dapat diandalkan, dan selalu berubah-ubah sifatnya.
Mereka selalu berubah, tergantung pada suasana hati mereka.
Memiliki seorang ayah yang tidak konsisten, akan menghasilkan anak yang tidak konsisten juga sifatnya.

Tapi Alkitab mengatakan bahwa Tuhan tidak pernah memiliki hari yang buruk.
Dia tidak pernah bangun pada suatu hari dalam keadaan marah.
Tuhan itu tidak terpengaruh oleh mood.
Tuhan kita adalah Bapa yang konsisten dan setia.

2 Timotius 2:13 mengatakan, "Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diriNya."
Bahkan ketika saya tidak setia, Tuhan adalah setia.
Bahkan ketika saya tidak konsisten, Tuhan konsisten.
Bahkan ketika saya tidak bisa diandalkan, Tuhan dapat diandalkan.
Tidak peduli perubahan apa pun yang terjadi di dunia ini, ada satu hal yang dapat saya andalkan: Tuhan selalu bertindak dengan cara yang sama pada saya.
Tuhan mencintai saya dan Dia adalah Tuhan yang konsisten, terlepas dari bagaimana pun suasana hati saya.
Kasih Tuhan pada saya sama banyaknya, pada hari buruk saya ataupun pada hari-hari baik saya.

Tuhan sendiri berkata dalam Maleakhi 3:6, "Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah"
Itu adalah kabar yang sangat baik!

Masalah utama antara anak dan orang tua -- mengapa saat ini lebih banyak anak yang memberontak terhadap orang tuanya, mengapa terjadi lebih banyak sakit hati dalam hubungan antara orang tua dan anak - penyebab utama rusaknya hubungan anak dan orang tua adalah adanya janji yang dilanggar.
"Suatu saat nanti... Saya berjanji" dan janji itu tidak pernah ditepati.

Tapi Tuhan konsisten.
"Tuhan sempurna dalam segala hal ! Semua janji-Nya terbukti benar adanya!" (Amsal 18:30 LB)
Jika Tuhan berfirman, percayalah kepada-Nya !
Dia selalu setia dan tidak pernah berubah.
_________________________________________________________

Kita bisa menjadi kuat dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan karena kita memiliki Bapa yang dapat diandalkan dan selalu konsisten terhadap janji-Nya.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

28 August, 2011

Tuhan tersenyum ketika kita menggunakan kemampuan kita

Mazmur 33:15 "Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka."
__________________________________________

Setelah air bah, Tuhan memberikan Nuh instruksi sederhana: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau." (Kejadian 9:1,3)

Tuhan berkata, "Sudah waktunya untuk melanjutkan hidup kamu! Lakukanlah hal-hal yang Aku sudah merancangnya untuk dilakukan oleh manusia. Berkeluarga, lanjutkan keturunanmu. Bercocok tanam dan makanlah. Jadilah manusia! Hal-hal inilah yang membuat kamu jadi manusia!"

Anda mungkin merasa bahwa Tuhan hanya senang ketika Anda melakukan kegiatan-kegiatan "rohani" seperti membaca Alkitab, datang ke gereja, berdoa, atau bersaksi tentang iman Anda.
Dan Anda mungkin berpikir bahwa Tuhan tidak peduli tentang bagian-bagian lain dari kehidupan Anda.
Sebenarnya, Tuhan menikmati dan mengawasi setiap detail dari kehidupan Anda, apakah Anda bekerja, bermain, beristirahat, atau makan.
Dia tidak melewatkan satu langkahpun yang Anda buat.
Alkitab memberitahu kita, "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;" (Mazmur 37:23)

Setiap aktivitas manusia, kecuali dosa, bisa dilakukan untuk menyenangkan Tuhan jika Anda melakukannya dengan sikap memuji.
Anda dapat mencuci piring, memperbaiki mesin, menjual produk, membuat program komputer, bercocok-tanam, dan membangun keluarga untuk kemuliaan Allah.
Seperti orangtua yang bangga, Tuhan paling senang ketika melihat Anda menggunakan bakat dan kemampuan yang telah Dia berikan.

Tuhan sengaja memberikan bakat yang berbeda-beda pada kita untuk kesenangan-Nya.
Dia telah membuat beberapa orang menjadi atletis dan beberapa menjadi analitis.
Anda mungkin berbakat di mekanik atau matematika atau musik atau ribuan keterampilan lainnya.
Semua kegiatan ini dapat membawa senyuman untuk wajah Allah.

Anda tidak membawa kemuliaan atau kesenangan bagi Tuhan dengan menyembunyikan kemampuan Anda atau dengan mencoba menjadi orang lain.
Anda hanya akan menyenangkan Tuhan dengan menjadi diri Anda sendiri.
Setiap kali Anda menolak setiap bagian dari diri sendiri, Anda menolak hikmat dan kedaulatan Allah dalam menciptakan Anda.
Tuhan berkata, "Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: 'Apakah yang kaubuat?' atau yang telah dibuatnya: 'Engkau tidak punya tangan!'" (Yesaya 45:9)

Dalam film Chariots Api, pelari Olimpiade Eric Liddell berkata, "Saya percaya Tuhan menciptakan saya untuk suatu tujuan, tetapi Dia juga membuat saya cepat, dan ketika saya berlari, saya merasa senang Tuhan."

Tidak ada kemampuan yang tidak rohani, yang ada hanya kemampuan yang disalahgunakan.
Mulai gunakan kemampuan Anda untuk kesenangan Tuhan.
Tuhan juga mendapatkan kesenangan dalam melihat Anda menikmati ciptaan-Nya.
Dia memberi Anda mata untuk menikmati keindahan, telinga untuk menikmati suara dan musik, hidung dan indera penciuman untuk menikmati bau dan selera, dan saraf di bawah kulit Anda untuk menikmati sentuhan.
Setiap tindakan kenikmatan menjadi suatu tindakan penyembahan ketika Anda bersyukur pada Tuhan untuk itu.

Orang tua tidak membutuhkan anak-anak mereka untuk menjadi sempurna, atau bahkan matang, dalam rangka untuk menikmati menjadi orang tua mereka.
Mereka menikmati setiap tahap perkembangan anak-anaknya.
Dengan cara yang sama, Tuhan tidak menunggu Anda untuk mencapai kematangan sebelum Dia mulai menyukai Anda.
Dia mengasihi dan menikmati Anda pada setiap tahap perkembangan rohani Anda.

Anda mungkin memiliki guru atau orang tua yang seperti tidak senang pada Anda.
Jangan berasumsi bahwa Tuhan merasa seperti itu tentang Anda.
Dia tahu Anda tidak mampu menjadi sempurna atau tanpa dosa. (1 Yohanes 1:8)
Alkitab mengatakan, "Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu." (Mazmur 103:14)
__________________________________________________________

Saat kita melakukan aktivitas sehari-hari kita dengan hati yang memuji dan bersyukur, kita sudah menyenangkan Tuhan.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tuhan tersenyum ketika kita memuji

Ibrani 13:15 (BIS) "Sebab itu, dengan perantaraan Yesus, hendaklah kita selalu memuji-muji Allah; itu merupakan kurban syukur kita kepada-Nya, yang kita persembahkan melalui ucapan bibir untuk memuliakan nama-Nya."
__________________________________________

Tidak banyak hal yang lebih baik daripada menerima pujian yang tulus dan penghargaan dari orang lain.
Tuhan sendiri menyukainya juga.
Dia tersenyum ketika kita mengekspresikan pujian dan rasa syukur kita kepada-Nya.

Kehidupan Nuh membawa kesenangan kepada Tuhan karena dia hidup dengan hati yang memuji dan bersyukur.
Tindakan pertama Nuh setelah selamat dari air bah adalah mengungkapkan terima kasih kepada Allah dengan mempersembahkan korban. (Kejadian 8:20)

Kita memuji Tuhan untuk siapa Dia dan kita bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah Dia lakukan. (Ibrani 13:15; Mazmur 116:17)
Daud berkata, "Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur; pada pemandangan Allah itu lebih baik dari pada sapi jantan, dari pada lembu jantan yang bertanduk dan berkuku belah." (Mazmur 69:30-31)

Suatu hal yang menakjubkan terjadi ketika kita memberikan pujian dan syukur kepada Tuhan.
Ketika kita memberi kenikmatan pada Tuhan, hati kita sendiri dipenuhi dengan sukacita!

Mama saya senang memasak untuk saya.
Bahkan setelah saya menikahi Kay, ketika kami mengunjungi orang tua saya, Mama tetap menyiapkan masakan rumah yang luar biasa enak.
Salah satu kesenangan yang besar dalam hidupnya adalah melihat kami anak-anaknya makan dan menikmati apa yang telah dia siapkan.
Semakin kami menikmati makanan itu, maka akan membuat Mama semakin senang.

Tapi kami anak-anaknya juga menikmati saat kami menyenangkan Mama dengan mengekspresikan kenikmatan makanan yang Mama siapkan.
Ini bekerja untuk kedua belah pihak, yang memasak, maupun yang menikmati makanan.
Saat saya menikmati makanan saya, biasanya saya akan mengatakan betapa nikmat makanan itu dan memuji Mama.
Saya bermaksud tidak hanya untuk menikmati makanan tetapi juga menyenangkan Mama saya.
Semua orang senang.

Ibadah bekerja secara dua arah juga.
Kita menikmati apa yang telah Tuhan lakukan bagi kita, dan ketika kita mengekspresikan kenikmatan itu pada Tuhan, ini membawa sukacita bagi Tuhan -- tetapi juga meningkatkan sukacita kita sendiri.
Kitab Mazmur mengatakan, "Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita." (Mazmur 68:3)
______________

Saat kita memuji dan mengungkapkan rasa syukur kita, ini membawa sukacita bagi Tuhan, juga membawa sukacita bagi kita sendiri.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tuhan tersenyum ketika kita taat

Kejadian 6:22 "Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya."
__________________________________________

Nuh taat sepenuhnya (tidak ada instruksi yang diabaikan) dan dia mentaati secara persis (dalam cara dan waktu yang Tuhan inginkan untuk dilakukan).
Ini adalah tindakan yang dilakukan sepenuh hati.
Tidak mengherankan Tuhan tersenyum pada Nuh.

Jika Tuhan meminta Anda untuk membangun sebuah perahu raksasa, tidakkah Anda pikir Anda mungkin memiliki beberapa pertanyaan, keberatan, dan keengganan?
Nuh tidak.
Dia mentaati Tuhan dengan sepenuh hati.
Itu berarti melakukan apapun yang Tuhan minta tanpa syarat atau ragu-ragu.
Anda tidak menunda-nunda dan berkata, "Aku akan berdoa tentang hal itu dulu".
Anda melakukannya tanpa penundaan.
Setiap orang tua tahu bahwa ketaatan yang ditunda adalah ketidaktaatan.

Tuhan tidak berhutang penjelasan atau alasan untuk segala sesuatu yang Dia minta Anda untuk melakukannya.
Pemahaman bisa menunggu, tapi ketaatan tidak bisa.
Ketaatan instan akan mengajarkan Anda lebih banyak tentang Tuhan daripada seumur hidup melakukan pendalaman Alkitab.
Bahkan, Anda tidak akan pernah mengerti beberapa perintah sampai Anda mentaatinya dulu.
Ketaatan membuka pemahaman.

Seringkali kita mencoba menawarkan ketaatan parsial pada Tuhan.
Kita ingin untuk memilih perintah-perintah tertentu yang ingin kita taati.
Kita membuat daftar perintah yang kita sukai dan menaatinya sementara mengabaikan yang kita anggap tidak masuk akal, sulit, atau tidak populer.
Saya datang ke gereja tapi saya tidak akan memberikan persepuluhan.
Saya akan membaca Alkitab tetapi saya tidak akan memaafkan orang yang menyakiti saya.
Ketaatan parsial adalah ketidaktaatan.

Ketaatan sepenuh hati dilakukan dengan sukacita dengan antusias.
Alkitab mengatakan, "Taati Dia dengan senang hati" (Mazmur 100:2 LB)
Ini adalah sikap Daud: "Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir." (Mazmur 119:33)

Yakobus, berbicara kepada orang Kristen, mengatakan, "Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman." (Yakobus 2:24)
Firman Tuhan jelas menyatakan bahwa Anda tidak dapat memperoleh keselamatan Anda.
Keselamatan datang hanya oleh kasih karunia, bukan usaha Anda.
Tapi sebagai anak Tuhan, Anda bisa membawa kesenangan kepada Bapa surgawi Anda melalui ketaatan.

Setiap tindakan ketaatan juga merupakan suatu tindakan penyembahan.
Mengapa ketaatan begitu menyenangkan Tuhan?
Karena itu membuktikan Anda benar-benar mengasihi-Nya.
Yesus berkata, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku." (Yohanes 14:15)
__________________________________________

Ketaatan sepenuhnya adalah melakukan apa yang Tuhan katakan meskipun kita tidak mengerti, ini yang menyenangkan hati Tuhan.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tuhan tersenyum ketika kita percaya

Ibrani 11:7 (BIS) "Karena beriman, maka Nuh diberitahu oleh Allah tentang hal-hal yang akan terjadi kemudian, yang tidak dapat dilihat olehnya. Nuh mentaati Allah sehingga ia membuat sebuah kapal yang kemudian ternyata menyelamatkan dirinya bersama keluarganya. Dengan demikian dunia dihukum, sedangkan Nuh sendiri karena imannya dinyatakan oleh Allah sebagai orang yang baik."
__________________________________________

Bayangkan adegan ini: Suatu hari Allah datang kepada Nuh dan berkata, "Aku kecewa pada manusia di seluruh dunia, tidak ada satupun yang taat kepada-Ku kecuali kamu. Tapi Nuh, ketika Aku melihat pada kamu, Aku mulai tersenyum. Aku senang dengan hidupmu, jadi Aku akan mendatangkan banjir besar di dunia dan memulai kembali dengan kamu dan keluargamu, Aku ingin kamu untuk membangun kapal raksasa yang akan menyelamatkan kamu dan hewan-hewan."

Ada tiga masalah yang bisa menyebabkan Nuh untuk menjadi ragu:

Nuh tidak pernah melihat hujan, karena sebelum terjadinya air bah, Allah melakukan irigasi bumi dari dalam tanah. (Kejadian 2:5-6)

Nuh hidup ratusan mil dari laut terdekat.
Bahkan jika ia bisa belajar untuk membangun sebuah kapal, bagaimana dia bisa membawanya ke air?

Ada masalah dan kerepotan besar dalam mengumpulkan semua hewan dan kemudian memelihara mereka.

Namun Nuh tidak mengeluh atau membuat alasan.
Dia percaya Tuhan sepenuhnya, dan itu membuat Tuhan tersenyum.

Mempercayai Tuhan sepenuhnya berarti memiliki iman bahwa Tuhan tahu apa yang terbaik untuk hidup Anda.
Anda mengharapkan Dia untuk menepati janji-Nya, membantu Anda mengatasi masalah, dan melakukan yang mustahil bila diperlukan.
Alkitab mengatakan, "TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya." (Mazmur 147:11)

Butuh waktu 120 tahun bagi Nuh untuk membangun bahtera.
Saya membayangkan dia menghadapi hari-hari yang penuh tantangan.
Dengan tidak adanya tanda-tanda hujan setelah bertahun-tahun, dia mungkin diolok-olok sebagai "orang gila yang berpikir Tuhan berbicara kepadanya".

Saya membayangkan anak-anak Nuh sering malu dengan kapal raksasa yang dibangun di halaman depan mereka.
Namun Nuh tetap mempercayai Allah.

Dalam hal apakah dalam hidup Anda, dimana Anda butuh untuk mempercayai Allah sepenuhnya?

Percaya adalah tindakan ibadah.
Sama seperti orang tua senang ketika anak-anak mempercayai mereka, iman Anda membuat Tuhan senang.
Alkitab mengatakan, "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah." (Ibrani 11:6)
__________________________________________

Mempercayai Tuhan berarti yakin bahwa Dia akan menepati janji-Nya kepada kita, meskipun tampaknya mustahil.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tuhan tersenyum pada anda

Bilangan 6:25 "TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;"
__________________________________________

Karena menyenangkan Tuhan adalah tujuan pertama hidup Anda, tugas Anda yang paling penting adalah untuk mengetahui bagaimana untuk melakukan itu.
Alkitab mengatakan, "Berusahalah mengenal apa yang menyenangkan hati Tuhan." (Efesus 5:10 BIS)

Untungnya, Alkitab memberi kita contoh yang jelas dari sebuah kehidupan yang memberikan kesenangan kepada Allah.
Nama pria itu adalah Nuh.

Pada zaman Nuh, seluruh dunia telah menjadi rusak dalam hal moral.
Semua orang hidup untuk kesenangan mereka sendiri, bukan untuk Tuhan.
Tuhan tidak bisa menemukan orang di bumi yang tertarik untuk menyenangkan Dia, sehingga Dia sedih dan menyesal menjadikan manusia.
Tuhan menjadi begitu muak dengan umat manusia sehingga Dia mempertimbangkan untuk menghapuskan mereka.

Tapi ada satu orang yang membuat Tuhan tersenyum.
Alkitab mengatakan, "Tetapi Nuh menyenangkan hati TUHAN." (Kejadian 6:8)

Tuhan berkata, "Orang ini menyenangkan hati-Ku, membuat Aku tersenyum.. Aku akan memulai kembali dengan keluarganya."
Karena Nuh membawa kesenangan kepada Allah, Anda dan saya bisa hidup hari ini.

Selama beberapa hari berikutnya, kita akan belajar dari kehidupan Nuh mengenai lima tindakan ibadah yang membuat Tuhan tersenyum.

Tuhan tersenyum ketika kita mencintai Dia sepenuhnya.
Nuh mengasihi Allah lebih dari apa pun di dunia, bahkan ketika tidak ada orang lain yang melakukannya!
Alkitab memberitahu kita Nuh "konsisten mengikuti kehendak Tuhan dan menikmati hubungan yang dekat dengan dia" (Kejadian 6:9 NLT)

Ini adalah apa yang Tuhan paling inginkan dari Anda: sebuah hubungan!
Ini adalah kebenaran yang paling mengejutkan di alam semesta: Pencipta kita ingin memiliki persekutuan dengan kita.
Tuhan menciptakan Anda untuk mencintai Anda, dan Dia merindukan Anda membalas cinta-Nya.
Dia mengatakan, "Aku lebih suka kamu mengenal Aku dan selalu mengasihi Aku, daripada kamu membakar dan mempersembahkan kurban kepada-Ku." (Hosea 6:6 BIS)

Dapatkah Anda merasakan keinginan Tuhan untuk Anda di ayat ini?
Allah sangat mengasihi Anda dan merindukan Anda mengasihi Dia kembali.
Dia ingin agar Anda mengenal-Nya dan menghabiskan waktu bersama-Nya.
Inilah mengapa belajar mengasihi Allah dan dicintai oleh-Nya seharusnya menjadi tujuan terbesar hidup Anda.

Tidak ada hal lain lagi yang lebih penting.
Yesus menyebutnya sebagai perintah terbesar.
Dia berkata, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. "(Matius 22:37-38)
__________________________________________________________________

Untuk mengasihi Tuhan dan memiliki hubungan yang dekat dengan Dia ada;ah tujuan terbesar dalam hidup kita.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Melangkah lebih dahulu

Matius 9:36-37 "Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: 'Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit."
__________________________________________

Sebagai seorang remaja, saya sering bermain dan menghabiskan waktu di sekitar suatu tempat di Newport Beach yang disebut Zona Asyik Balboa.
Saya suka bersandar ke dinding, dengan rambut menutupi mata saya sedikit (gunakan imajinasi Anda di sana), tampang saya tampak begitu garang.
Orang Kristen yang berjalan berkeliling dan membagikan pamflet tidak tahu harus bagaimana ketika melihat saya.
Mereka kadang menyodorkan sebuah pamflet ke arah saya dan kemudian mundur begitu saja.
Tapi saat itu dalam hati saya berkata, "Bicaralah padaku. Jangan mundur karena penampilan luarku yang tampak garang. Itu adalah palsu. Aku terlalu gengsi untuk mengatakan bahwa aku sebenarnya perlu bantuan. Aku terlalu malu untuk mengatakan, 'Ceritakan padaku tentang Yesus.'"

Waktu itu saya menginginkan seseorang untuk memulai berbicara dengan saya.
Saya mengambil pamflet kecil yang diberikan oleh orang Kristen dan menyelipkannya di saku, tetapi tidak pernah saya buang ke tempat sampah.
Saya mengambil segala sesuatu yang diberikan orang religius kepada saya.
Saya menyimpan di laci saya, semua jenis literatur agama dan sering kali saya menariknya keluar dan menaruh semua pamflet di tempat tidur saya, mencoba untuk memilah-milah itu.
Saya telah memiliki literatur dari orang-orang Kristen, Mormon, Saksi Yehova, Hare Krishna, dan banyak lagi.
Anda sebutkan saja, saya memiliki semuanya.
Dulu saya sering melihat kertas-kertas itu dan bertanya-tanya apa arti semua itu.
Saya mencari seseorang untuk menunjukkan jalan.

Kebanyakan orang Kristen yang memiliki pengetahuan dasar mengenai iman bisa dengan mudah menjelaskan Injil kepada orang seperti saya.
Dan ada banyak orang di luar sana yang seperti saya, menunggu seseorang untuk mengambil risiko, mengambil langkah terlebih dahulu.
Mereka menunggu orang seperti Anda untuk mengatakan, "Saya akan melangkah dan mencobanya."
Hal terburuk yang bisa terjadi hanyalah, mereka akan mengatakan tidak pada Anda.
Tapi bagaimana jika mereka mengatakan ya?

Seberapakah Anda bersedia untuk melangkah keluar dalam iman untuk dipakai oleh Tuhan?
__________________________________________

Ada banyak orang yang menunggu kita untuk mau melangkah dan menceritakan mengenai Tuhan kepada mereka, tugas kita hanyalah melangkah dan memulai terlebih dahulu.


(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

15 August, 2011

Back to bpn

Selesai pelayanan di tarakaan minggu,14 agustus di Bethany pasir putih. Thank God to send me here to Your lovely people. Your blessing upon them.
Thanks for Yours message that you gave to them.

Now prepare to go to surabaya for SPGI 2011.

11 August, 2011

trip to ITCI Singers

 
Disclaimer  -  This  message  including any attachments and information contained
herein  ("Message" ) may contain  privileged information  or otherwise is protected
from  disclosure. Any  unauthorized use of this  Message  by any person may lead to
legal consequences.  If  you  receive this  Message  in error, or if the recipient
of this  Message  is not the intended recipient or the employee or agent authorized
for delivering this  Message to the intended recipient you are hereby notified that
any  disclosure,  dissemination, distribution  or copying of this Message or let or
cause this Message to be disclosed,disseminated, distributed, or copied is strictly
prohibited, and please notify the sender by  return message  and immediately delete
this  Message  from your system.  Incoming and outgoing  communications using this
electronic mail may be monitored by PT Arutmin Indonesia,as permitted by applicable
law and regulations. Unless it is made by the authorized person,any views expressed
in this Message  are those of the individual sender and may not necessarily reflect
the views of PT Arutmin Indonesia.
You should check attachments for viruses and defects before opening or using them.
We are not liable to recover any injuries caused by virused or defected attachments.

09 August, 2011

OTW ITCI(1).jpg

Pak viki dan pak adifirmanu otw ke itci

On the water

Speed boat macet ditengah laut dalam perjalanan ke itci ibadah perdana 8 agustus 2011.

IMG01992-20110807-2131.jpg

Bethany itci

Malaysia seri 2

........Sambungan dari malaysia seri 1.


Jam 530 pagi kami berangkat dari tawau menuju sandakan jarak tempuh 360 km. Menggunakan mobil nisan gereja,kami mampir sarapan di Kinabatangan,setelah itu kami melanjutkan perjalanan lagi. Sandakan, batu 8,mayoritas dari toraja. Berkumpul bersama beribadah kurang lebih 40 orang. Mereka berasal dari gereja SIB,UPC,Katolik dan Basel. Mereka sangat rindu dilayani oleh team dari indon. Selasa pagi kami terbang pake airasia ke KK,lanjut ke Matunggung kudat. Kami diantar ke kampung Narandang,5 km dari jalan besar. Nginab bersama jemaat. Malam ini KKR banyak yang datang dari kampung yang lain dan nginab bersama kami untuk mengikuti KKR dan Seminar ini. Seminar praise n worship dihadiri kurang lebih 30-40 orang,mulai jam 9 pagi dan selesai jam 12 siang. Kesan dari peserta adalah bahwa mereka sangat diberkati. Seorang peserta bersaksi bahwa dia pernah mengikuti seminar saya 6 bulan yang lalu di KK dan mendengar bahwa ada seminar lagi dia langsung datang. Suara saya habis,parau total. Kkr malam ini akan di isi oleh istri saya Lisda. Malam terakhir kami ada di matunggung. President injil sepenuh sabah meminta saya untuk kembali lagi memberikan seminar. Berdoa saja pastur. Kkr malam ini telah selesai,puji TUhan.
Pagi ini jam 9 kami diantar ke kk oleh kefrin.

Kota kinabalu
Pelayanan kami di gereja Injil sepenuh sabah,pastur Yusak, gereja yang semangat,pesan Tuhan yang kuat menjadi berkat buat jemaat ini. Lawatan secara personal juga dialami oleh beberapa jemaat.

Ultah
Kami memiliki banyak waktu untuk refreshing di KK sejak jumat kami tiba dan hanya pelayanan pada hari minggu. Kami tahu bahwa waktu ini disiapkan Tuhan untuk merayakan hari ultah saya yang ke 44. Kami berdua menikmati waktu kami di KK.

Pulang kampung
Dari kk kami terbang ke KL senin,6. Kami menunggu pesawat yang akan membawa kami pulang ke bpn. Di KL kami tidak ada pelayanan, 2 hari kami habiskan untuk merayakan ultah istri pada tgl 6. Jl petaling china town adalah tujuan kami. Kami tinggal di hotel dragon inn. Sempat berkunjung ke menara petronas dan berfoto bersama.
Rabu kami kembali dengan airasia ke bpn.

Kami berdoa Tuhan membawa kami kembali ke daratan malaysia untuk terus memperlengkapi jemaat Tuhan di Tawau,Sandakan,Kudat,Kota Kinabalu,Bintulu.
Kemuliaan Tuhan atas wilayan ini.

Thanks Tuhan Yesus yang telah memberi kami kepercayaan untuk pelayanan ini. Kami terus mau menjadi orang yang dapat Engkau percayai.
Kemuliaan bagi Yesus Tuhan sampai selamanya.

Next visit : Poso Sulteng akhir juni 2011. Pdt.Ifan Sumbaluwu

Amin !!

Perjalanan ke 2 pos pi itci

Selasa,10 mei 2011,
Persiapan :
Perjalanan kedua menuju pos pi itci,kali ini kami mencoba jalur laut.
Pilihan transport laut adalah dengan menggunakan kapal kayu bermesin dongfeng 30 pk. Perjalanan dimulai pukul 15.30 dari pelabuhan semayang,cuaca sangat cerah saat itu. Kami pun bertolak menuju itci,perkiraan waktu tempuh adalah 2 jam.

BADAI
Ditengah perjalanan perahu dihantam badai dan tanpa kami sadari perahu telah berputar arah menuju balikpapan.

COBA LAGI
Setibanya dibalikpapan jeti cevron,kami mencoba masuk lagi dengan menggunakan speed boat,dengan cost 550 ribu kami ke itci. Saat itu pukul 18.30. Perjalanan kembali ke itci berjalan mulus tanpa hujan atau badai. Kami tiba pukul 19.30 di tanjung.

Banyak mujisat terjadi :
Ibadah malam itu dimulai hampir jam 8 malam. Pdp.adri potu melayani ibadah. Tuhan mengerjakan banyak mujisat pada malam itu. Mulai dari anak-anak sampai orang tua mengalami kesembuhan.
Berita ini tersebar dengan cepat dan banyak jiwa baru datang untuk mengalami lawatan dalam ibadah.

Gbu

Ibadah perdana Bethany ITCI

Shalom,
Oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus,minggu 8 agustus 2011, telah dimulai ibadah perdana jemaat gereja Bethany ITCI kenangan,sepaku. Bertempat di gedung Meranti dimulai pukul 19. 00 dipimpin oleh bpk. Shelby. Dihadiri oleh kurang lebih 20 anggota jemaat.
Diawali dengan persekutuan setiap hari kamis,Tuhan menambahkan jumlah jemaat,banyak mujizat Tuhan yang alami jemaat sebaai tanda bahwa Tuhan terus bekerja untuk mendatangkan kebaikan. Banyak penolakan yang dialami namun terus maju. Team pelayanan dari bpn adalah shelby,lisdayanti,Karoline,Ibu Emil,Iye dan suaminya sebagai pemain musik. Tanggal 9 hari senin akan diadakan KKR oleh Rev Kul Bal Sing dari australia dengan tema : saatnya pemulihan tiba. Gbu

12 July, 2011

Pelayanan dengan hati

Ulangan 11:13-14 "Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu"
__________________________________________

Berulang kali, Alkitab mengatakan untuk "melayani Tuhan dengan segenap hatimu".
Allah ingin Anda melayani Dia dengan segenap hatinya dan penuh gairah.
Anda tidak dapat berhasil dalam melakukan sesuatu, jika Anda tidak melakukannya dengan semangat dan sepenuh hati Anda.
Allah ingin Anda menggunakan minat alami Anda untuk melayani Dia dan orang lain.

Bagaimana Anda tahu kapan Anda melayani Tuhan dari hati Anda?

Tanda-tanda pertama adalah antusiasme.
Ketika Anda melakukan apa yang Anda sukai, tidak ada orang lain yang memotivasi Anda, atau mengawasi Anda.
Anda melakukannya dengan sukarela dan hati yang senang.
Anda tidak membutuhkan hadiah, atau tepuk tangan, atau harus dibayar, karena Anda mencintai melayani dalam cara ini.

Sebaliknya juga demikian, jika Anda tidak melayani dengan segenap hati Anda, maka Anda menjadi mudah putus asa.

Salah satu ciri melayani Allah dengan segenap hati Anda adalah efektivitas: setiap kali Anda melakukan apa yang Anda sukai dalam melayani Tuhan, maka Anda mendapatkan buah yang baik dibalik itu.

Prestasi tertinggi dalam bidang apapun adalah jika Anda yang melakukannya dengan segenap hati dan antusiasme, bukan karena kewajiban atau mencari keuntungan semata.

Kita semua pernah mendengar orang berkata, "Saya melakukan pekerjaan yang benci karena saya membutuhkan banyak uang, sehingga suatu hari nanti saya bisa berhenti dan melakukan apa yang saya sukai."
Itu kesalahan besar.
Jangan sia-siakan hidup Anda dengan pekerjaan yang tidak mengekspresikan hati Anda.

Ingat, hal terbesar dalam hidup adalah bukan materi semata.
Makna hidup Anda jauh lebih penting daripada uang.
Raja Salomo, orang terkaya di dunia pernah berkata, "Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan" (Amsal 15:16)

Jangan pernah berhenti untuk mencapai "kehidupan yang baik", karena kehidupan yang baik tidaklah cukup baik.
Pada akhirnya, hal itu tidak memuaskan hati Anda.
Anda dapat memiliki banyak hal dalam hidup Anda, namun pada saat yang bersamaan, Anda juga dapat tidak mempunyai tujuan hidup.
Milikilah tujuan hidup yang baru, bukan untuk "kehidupan yang lebih baik" namun untuk melayani Tuhan dengan cara terbaik yang dapat mengekspresikan hati Anda.

________________________

Temukan apa yang Anda sukai, yang Allah berikan pada hati Anda untuk kemudian melakukannya untuk kemuliaan-Nya!


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Apa yang tidak boleh dipakai

Kolose 3:12-14 "Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan."
__________________________________________

Ada acara televisi populer yang telah ditayangkan selama beberapa waktu, dimana acara tersebut memberikan fashion makeover untuk orang-orang tertentu yang dipilih karena memiliki masalah dalam gaya berpakaian.
Orang yang diberikan makeover ini tidak tahu menahu bahwa mereka didaftarkan ke acara tersebut oleh teman-teman atau keluarga mereka.
Orang yang dipilih diberikan sejumlah besar uang untuk pergi berbelanja, tapi mereka harus mengikuti beberapa aturan fashion yang diberikan kepada mereka oleh stylist yang membawakan acara.
Sebelum mereka pergi belanja, hal pertama yang harus mereka lakukan adalah mencoba setiap pakaian yang ada dalam lemari mereka dan mengevaluasi penampilan mereka di depan cermin 360 derajat.
Kemudian, mereka harus membuang semua pakaian yang dianggap tidak pantas dipakai lagi.
Ini sering menjadi proses yang tidak nyaman, tetapi pada akhirnya, transformasi yang luar biasa terjadi.
Para peserta sangat menyukai penampilan baru mereka dan mengesankan orang-orang terdekat ketika mereka kembali ke rumah!

Jika Anda berpikir tentang hal ini, "makeover" secara rohani yang kita alami juga seperti acara televisi tersebut.
Kita dipilih dan diundang untuk mengalami transformasi dari hidup lama ke hidup baru.
Kita diundang untuk mengambil bagian dari berkat rohani-Nya, namun ada beberapa aturan yang harus kita ikuti, dan kita tentu harus bersedia menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
Tentu saja, kita harus melihat diri kita dalam terang dengan cermin 360 derajat, yaitu Firman Tuhan, dan menyingkirkan segala sesuatu dalam hidup kita yang tidak cocok dengan firman Tuhan.

Apakah hari ini Anda perlu makeover rohani?
Ketika Anda membuka lemari rohani Anda, apa yang Anda temukan?
Apakah Anda memiliki item yang rusak, tidak pantas lagi atau jelek?
Jika kita pergi ke cermin, yaitu Firman Tuhan, kita melihat bahwa kita tidak terlihat baik memakai sikap kepahitan, tidak mengampuni, marah atau cemburu.
1 Petrus 2:1 juga mengatakan menganai apa yang tidak boleh kita pakai: iri hati, kebohongan, kemunafikan, fitnah dan kejahatan.
Sebaliknya dalam Kolose 3:12, kita diberitahu apa yang harus kita pakai: belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelembutan, kesabaran, saling mengampuni, dan lebih dari semua kebajikan kenakanlah kasih.

Hari ini, ingatlah, Tuhan memiliki rencana indah untuk hidup Anda.
Dia ingin mengubah Anda menjadi seperti gambar-Nya.
Dia membuat semua hal menjadi baru dan Dia membuat segala sesuatu indah.
Menyerahkan semua kepada-Nya dan melepaskan yang lama tidak selalu mudah, tetapi selalu layak untuk dilakukan.
Percayalah bahwa Dia sedang bekerja dalam hidup Anda dan melakukan jauh lebih banyak dari apa yang bisa Anda bayangkan.
Terimalah cinta abadi-Nya hari ini dan kenakanlah kasih-Nya dalam hidup Anda.
_____________________________________________________________________

Saat kita bersedia untuk menyerahkan hidup kita kepada Tuhan dan membiarkan Dia mengubah hidup kita, maka kita akan menjadi manusia baru yang siap menerima berkat-berkat-Nya.


(Diterjemahkan dari Hope for Today by Victoria Osteen)

11 July, 2011

Sebuah undangan khusus

Ibrani 4:16 "Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya."
__________________________________________

Apakah Anda pernah menerima undangan untuk hadir di sebuah acara dan di bagian bawah undangan tersebut memberitahu Anda harus memakai dress code tertentu?
Suatu kali, Joel dan saya menerima undangan ke sebuah acara khusus di Gedung Putih.
Saya sangat bersyukur karena dalam undangan tersebut sudah menyebutkan dress code-nya adalah "pakaian bisnis kasual".
Karena mengetahui bagaimana menampilkan diri, membuat kita menjadi lebih mudah untuk mempersiapkan diri kita untuk datang ke acara spesial tersebut.

Dalam kehidupan rohani kita, kita diundang untuk datang ke acara yang sangat khusus, paling penting sepanjang masa.
Kita diundang untuk datang ke hadirat Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan, dan dalam undangan tersebut, Dia memberitahu kita bagaimana untuk menampilkan diri kita kepada-Nya.
Ibrani 4:16 mengatakan kepada kita bahwa kita dapat datang dengan berani ke tahta kasih karunia-Nya!
Dia ingin kita untuk datang kepada-Nya dengan penuh percaya diri dan mendekat kepada-Nya dengan jaminan penuh, mengetahui bahwa Dia adalah baik dan bahwa Tuhan memberi upah kepada orang-orang yang mencari Dia.

Kadang-kadang kita memiliki perspektif yang salah dan berpikir bahwa Allah tidak senang dengan kita karena hal-hal tertentu yang kita lakukan, jadi kita mundur dari hadirat-Nya.
Kita menjadi malu atau takut atau justru angkuh.
Kita "memakai jubah" intimidasi, rendah diri atau takut.
Tapi itu bukan pakaian yang tepat untuk kesempatan tersebut.
Kita harus melepaskan pola pikir yang salah dan membiarkan diri kita dibersihkan oleh darah Yesus. (1 Yohanes 1:9)

Hari ini, saya ingin Anda melihat undangan khusus dari Bapa surgawi Anda dalam Firman Allah.
Dia tidak meminta Anda untuk menjadi sempurna.
Dia tidak mengharapkan Anda untuk mengatakan segalanya dengan sempurna.
Dia melihat kepercayaan Anda di dalam Dia -- iman Anda.
Jika Anda hidup dengan iman dalam Yesus Kristus hari ini, Allah melihat Anda sebagai pribadi yang utuh di dalam Dia.
Datang dengan keberanian, datang dengan percaya diri dan datanglah ke hadirat-Nya karena Dia adalah baik dan memiliki hal-hal yang baik untuk masa depan Anda!
_______________

Tuhan sudah memberikan kita undangan khusus untuk datang ke hadirat-Nya dengan penuh keberanian oleh karena kasih karunia-Nya kepada kita yang percaya kepada-Nya.


(Diterjemahkan dari Hope for Today by Victoria Osteen)

Hati yang tergugah

Kisah Para Rasul 17:16-17 "Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala. Karena itu di rumah ibadat ia bertukar pikiran dengan orang-orang Yahudi dan orang-orang yang takut akan Allah, dan di pasar setiap hari dengan orang-orang yang dijumpainya di situ."
__________________________________________

Tanpa diragukan lagi, Allah memiliki rencana untuk Anda.
Hidup Anda bukanlah kebetulan.
Anda memiliki tujuan.
Dalam renungan hari ini, kita akan membahas mengenai kunci penting untuk membantu Anda memahami panggilan Anda.

Diceritakan dalam Kisah Para Rasul, sementara Paulus sedang menantikan Silas dan Timotius di Atena, rohnya tergugah di dalam dirinya ketika dia melihat bahwa kota itu dipenuhi oleh berhala.
Oleh karena itu, dia berbicara di sinagoge dengan orang Yahudi dan jemaat, serta di pasar dengan mereka yang kebetulan ada di sana.

Tergugah secara harfiah berarti bahwa hatinya sangat terganggu, hatinya sedih di dalam dirinya.

Hal ini memberi langkah pertama dalam memahami tujuan Anda.
Apa yang menggugah hati Anda?
Paulus sedih tentang sebuah kota yang dipenuhi oleh penyembahan berhala.
Dan ayat berikutnya dimulai dengan kata "karena itu".
Paulus kemudian melakukan sesuatu tentang hal itu.

Umumnya, hal-hal yang menggugah dan menggerakkan Anda dalam hati Anda adalah hal-hal yang telah Allah berikan pada Anda untuk dapat Anda ubah.
Hal-hal ini mengarahkan Anda ke tujuan Anda.

Misalnya, dalam Ayub 30:25 Ayub berkata, "Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran? Bukankah susah hatiku karena orang miskin?"
Jika Anda membaca kisah Ayub, sebagian besar dari pelayanan-Nya adalah membantu orang miskin.
Itu terkait dengan apa yang menyebabkan hatinya untuk tergugah dan berduka.

Contoh yang lain adalah Daud yang sedih dan tergugah ketika Goliat mengejek Israel.
Mengapa?
Daud dipanggil untuk menjadi pemimpin dan seorang panglima di Israel.
Itu adalah rambu yang menunjukkan panggilan Allah dalam hidup Daud.

Apa yang menggugah Anda di dalam hati Anda?
Apapun itu, bertindaklah dan lakukan sesuatu mengenai hal tersebut.
__________________________________________

Seringkali Tuhan memberikan petunjuk mengenai rencana-Nya melalui hati kita yang merasa tergugah untuk hal tertentu.


(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)

Tempat berkat Tuhan

Kejadian 12:1-3 "Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: 'Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.'"
__________________________________________

Perhatikan bagaimana Tuhan berkata kepada Abram, "Abram, Aku akan memberkati engkau, dan engkau akan menjadi berkat."
Tapi di sini adalah apa yang saya ingin Anda pahami: Abram dapat menjadi berkat hanya jika Dia berada dalam tujuan Allah.
Dia hanya bisa menjadi berkat yang besar jika dia mengikuti panggilan Tuhan.

Anda tidak akan pernah menjadi berkat seperti yang Tuhan rencanakan untuk Anda, jika Anda tidak berjalan dalam tujuan ilahi Anda.

Apakah ada resiko bagi Abram saat itu?
Tentu saja!
Dia harus meninggalkan segala sesuatu yang familiar baginya, semua rasa aman itu, dan segala sesuatu yang nyaman dan akrab.

Dia meninggalkan Ur-Kasdim, yang menurut sejarah adalah salah satu kota paling maju dari dunia kuno.
Mereka memiliki jalan bebatuan, sistem pembuangan limbah bawah tanah, dan menjadi tempat perdagangan dunia.

Abram meninggalkan semua itu dan pergi dalam petualangan dengan iman, mengejar tujuan yang Tuhan rencanakan bagi hidupnya.
Dan dalam mengejar tujuan itu, Tuhan memberkatinya, dan dia menjadi berkat.

Tapi pikirkan tentang hal ini.
Bagaimana jika Abram tetap tinggal?
Bagaimana jika dia berkata, "Aku aman di sini, aku memiliki semuanya, aku memiliki rumah yang bagus dan semua yang aku butuhkan, aku pikir aku akan tinggal diam.."
Jika Abram melakukannya, kita bahkan tidak akan tahu namanya, Abraham, Bapa segala bangsa.
Kejarlah tujuan Anda.
Itu adalah tempat berkat Tuhan.
__________________________________________

Berkat Tuhan yang melimpah disediakan bagi mereka yang mengejar tujuan ilahi dalam hidupnya dan menghidupi tujuan itu.


(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)

Tujuan Anda

Efesus 2:10 "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."
__________________________________________

Hari ini saya ingin membahas tentang arah hidup dan tujuan Anda.

Dalam ayat yang sudah kita baca diatas, Rasul Paulus pada dasarnya mengatakan bahwa bahkan sebelum kita lahir, Allah sudah mempersiapkan pekerjaan baik agar kita dapat berjalan di dalamnya.
Allah memutuskan bahwa kita akan melakukan hal-hal tertentu dalam hidup kita.

Berikut ayat yang sama dari Terjemahan Knox, "Kita adalah karya desain-Nya. Allah telah menciptakan kita dalam Kristus Yesus, berjanji untuk melakukan perbuatan baik karena Dia telah mempersiapkan terlebih dahulu untuk dilakukan dalam hidup kita."
Saya menyukai terjemahan versi ini.
Maka kesimpulan yang bisa kita ambil, "Anda dirancang dengan tujuan yang unik, dan itu adalah apa yang seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan Anda."

Dalam Filipi 3:12, Paulus juga menyatakan, "Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus."

Paulus mengatakan, "Aku mengejar."
Apa yang Paulus nyatakan sedang dia kejar?
Dia mengejar tujuannya.

Di jalan Damaskus, Yesus menjamah Saulus dari Tarsus, dan Dia melakukannya untuk suatu alasan.
Ada tujuan yang terlibat dalam peristiwa itu.
Dari hari pertama saat Yesus Kristus menjamah dia, hidup Paulus berubah menjadi pencarian progresif untuk meraih jawaban atas pertanyaan, "Tuhan, mengapa Engkau menjamah dan mengubah hidup saya? Apa tujuan saya?"

Yang sedang saya tekankan disini adalah, Anda memiliki tujuan yang dirancang Allah dalam hidup Anda!
Ada sesuatu yang Tuhan rencanakan untuk Anda lakukan secara khusus dalam hidup Anda.
__________________________________________

Kita harus mengetahui tujuan Allah di dalam hidup kita, supaya kita dapat hidup dalam kepenuhan berkat-Nya.


(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)

Keintiman dengan Tuhan

Filipi 3:10-12 "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus."
__________________________________________

Dalam Filipi 3:10-12, Paulus memberi kita prinsip lainnya untuk menemukan tujuan Anda.

Paulus berkata, "Saya mengejar tujuan saya," disini terlihat jelas bahwa tujuan itu berdasarkan pada pengenalan akan Allah.
Lihatlah apa yang dia katakan dalam ayat 10, "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia".

Pemahaman akan tujuan hidupnya keluar dari keinginan utamanya dan pengejarannya untuk mengenal Allah sendiri dan hidup dalam keintiman dengan-Nya.

Mungkin hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan dalam hidup Anda sekarang ini adalah hanya menyediakan waktu untuk bersama dengan Tuhan, ambil Alkitab Anda, dan duduk di tempat yang tenang dimana Anda dapat berkonsentrasi mencari Tuhan.
Temukan tempat persekutuan dengan Tuhan.
Ketika Anda mengenal-Nya, Anda juga akan menemukan hati Anda sendiri, Anda akan menemukan impian dan keinginan yang Tuhan tempatkan dalam diri Anda.

Tujuan ilahi itu ada dalam diri Anda.
Hal itu mungkin ditutupi dengan puing-puing, mungkin ditutupi dengan debu, tapi hal itu ada.
Anda dapat mengetahui apa tujuan ilahi dalam hidup Anda, jika Anda mengembangkan hubungan yang intim dengan Tuhan.
Tujuan ilahi akan ditemukan dalam kedekatan dengan Allah, saat napas-Nya meniup debu yang menutupi tujuan dan mimpi itu dalam hidup Anda.
__________________________________________

Tujuan dan impian yang Tuhan tetapkan dalam hidup Anda hanya dapat Anda temukan dalam keintiman dengan Tuhan.


(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)

Pot yang retak

2 Korintus 4:7 "Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami."
__________________________________________

Firman Tuhan diatas menyatakan bahwa Tuhan bekerja melalui bejana tanah liat, atau apa yang sering saya sebut sebagai "pot yang retak".
Analogi dalam ayat firman ini berarti bahwa sebagai orang percaya, kita tidak sempurna, kita memiliki kelemahan, sehingga ketika orang melihat kita dan melihat hal-hal menakjubkan terjadi dalam hidup kita, mereka akan tahu bahwa itu pasti karena Tuhan yang bekerja, karena kita tidak akan mampu melakukannya sendiri.

Saya percaya, siapa pun yang benar-benar mengenal saya secara pribadi pasti tidak akan memiliki kesulitan untuk mengetahui bahwa pekerjaan yang saya lakukan saat ini adalah hanya karena Tuhan bekerja di dalam dan melalui saya.
Mereka memberikan kemuliaan pada Tuhan, bukan pada saya, karena mereka melihat ketidaksempurnaan saya dan tahu keterbatasan saya.
Allah memilih yang lemah dan yang bodoh dengan sengaja, sehingga hal-hal yang fana tidak akan memiliki kemuliaan dalam hadirat-Nya. (1 Korintus 1:27-29)

Bayangkan sebuah pot dengan lampu di dalamnya dan tutup di atasnya.
Meskipun dapat diisi dengan cahaya, tidak ada orang yang dapat melihat cahaya di dalam pot tersebut.
Namun jika pot itu retak, cahaya akan bersinar melalui celah-celahnya, sehingga orang dapat melihat cahaya tersebut.
Dalam cara yang sama, Tuhan bekerja melalui ketidaksempurnaan kita.

Apakah Anda bisa menyukai pot yang retak?
Tuhan bisa!
Adalah hal yang benar untuk menyukai diri Anda dengan cara yang seimbang dan sehat.
Adalah salah untuk menolak dan membenci diri sendiri.

Berdoalah seperti ini: "Tuhan, Engkau dan saya sama-sama menyadari ketidaksempurnaan saya. Saya meminta Engkau untuk bersinar terang melalui hidup saya, dan Engkau akan mendapatkan setiap kemuliaan untuk itu. Amin."
_________________________________________

Di dalam kelemahan dan kekurangan kita, Tuhan bekerja menyatakan hal-hal yang luar biasa sehingga orang akan melihat kemuliaan-Nya dalam hidup kita.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Joice Meyer)

01 July, 2011

Jadilah diri anda sendiri

Matius 6:7-8 "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya."
__________________________________________

Tuhan menciptakan Anda dan Dia ingin Anda menjadi diri Anda yang sebenarnya.
Dengan menjadi otentik ketika Anda berbicara kepada Tuhan, Anda menyembah Dia sebagai Pencipta Anda.

Selama bertahun-tahun saya meniru doa-doa orang lain.
Saya melihat mereka menggunakan kata-kata tertentu dan bahkan nada-nada khusus.
Saya meniru semua hal-hal yang bersifat klise keagamaan.

Dalam zaman Perjanjian Baru, doa menjadi bertele-tele, ritual yang tidak berarti.
Tidak ada spontanitas, tidak ada keaslian.
Tetapi Yesus mengatakan jangan terjebak dalam doa ritual.
Anda tidak harus menggunakan bahasa yang mewah.
Anda tidak dapat mengesankan Tuhan dengan bahasa yang mewah, dan Anda juga tidak harus mencoba untuk mengesankan orang lain.

Saya senang mendengar orang-orang Kristen baru berdoa, tidak ada unsur kesombongan orang saleh.
Mereka belum belajar mengenai hal-hal yang klise.
Mereka hanya berkata, "Hai Tuhan, ini saya."
Itulah cara Anda melakukan kontak dengan Tuhan.
Anda berbicara dengan Bapa surgawi tentang apa yang ada di pikiran Anda.
Berdoa apa yang ada di hati Anda.
Ungkapkan diri Anda.

Bayangkan saya berjalan masuk ke pintu rumah saya satu malam dan anak-anak saya berkata: "O, Mahakuasa kepala dari keluarga kami. Betapa indahnya Engkau, yang berdaulat dalam memberikan uang saku untuk kami. Oh, keagungan diri-Mu luar biasa! Kami mohon kepada Engkau untuk datang makan malam bersama kami."
Saya akan langsung memeriksa suhu tubuh mereka untuk melihat apakah anak-anak saya sakit!
Saya tidak ingin mendengar perkataan seperti itu.
Saya ingin mereka berkata, "Hei, Papa sudah pulang. Senang bertemu denganmu, Pa!"

Saya tidak mengatakan untuk menjadi sembrono dalam doa, tetapi itulah cara Anda melakukan kontak dengan Tuhan.
Anda berbicara dengan dia dengan cara yang tulus dan sepenuh hati.

Yesus memberi kita sebuah model yang bisa kita gunakan ketika kita belajar untuk melakukan kontak dengan Tuhan.
Dalam enam renungan berikutnya, kita akan melihat enam hal yang dapat kita katakan kepada Tuhan ketika kita berdoa.
_________________________________________________________

Tuhan tidak membutuhkan kata-kata yang bersifat ritual dan bertele-tele, Tuhan menginginkan kita berdoa dengan tulus dan apa adanya dari hati kita.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Apakah anda pernah ?

1 Tawarikh 4:10 "Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: 'Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!' Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."
__________________________________________

Ada seorang pria di dalam Alkitab bernama Yabes, yang namanya berarti "kesulitan, kesedihan, sakit hati."
Meski kita tidak tahu banyak tentang Yabes, namun berdasarkan namanya, saya bisa membayangkan dia telah melalui banyak kekecewaan.
Hidup mungkin berjalan tidak seperti yang dia harapkan.
Tapi bukannya duduk tertunduk dan mengasihani diri sendiri, Yabes percaya bahwa Allah memiliki sesuatu yang besar untuk hidupnya.
Terlepas dari semua halangan dan rintangan, Yabes tahu bahwa hanya satu sentuhan anugerah Tuhan bisa mengubah situasi apapun.
Hal yang membuat Yabes menonjol adalah bahwa dia cukup berani meminta Tuhan untuk melakukan sesuatu yang besar.
Dia berkata, "Tuhan, saya meminta Engkau untuk memperbesar wilayah saya dan memberkati saya!"
Pada dasarnya Yabes mengatakan, saya telah melalui banyak kekecewaan.
Saya sudah mengalami banyak sakit hati.
Tapi Tuhan, saya tidak akan terjebak di sini.
Saya mengharapkan bantuan-Mu.
Saya mengharapkan Engkau untuk mengubah hidup saya dan memberkati saya.
Yabes meminta Tuhan untuk melakukan hal yang besar.
Alkitab hanya mengatakan, "Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."

Pertanyaan saya hari ini adalah: Apakah Anda pernah meminta Tuhan untuk memperbesar wilayah Anda?
Pernahkah Anda berkata, "Tuhan, berkatilah saya! Tuhan, lakukan sesuatu yang besar dalam hidup saya?"
Teman, kadang kita tidak diberkati karena kita tidak meminta.
Ketika Anda meluaskan iman Anda, ketika Anda mendapatkan visi untuk memperbesar, meningkatkan dan memperluas pengaruh Anda, itulah yang membuka pintu bagi Allah untuk melakukan hal-hal yang menakjubkan!

Kadang-kadang kita punya pandangan yang terbatas tentang Tuhan.
Kita bertindak seolah-olah kita menyusahkan Tuhan jika kita percaya untuk hal-hal besar.
Jadi kita akhirnya hanya berani mengatakan doa-doa kecil. "Tuhan, jika Engkau hanya akan memberikan sedikit kenaikan gaji, mungkin aku bisa mendapatkan tempat yang lebih baik untuk hidup."
"Tuhan, jika Engkau mau memberi saya beberapa pelanggan, mungkin saya bisa selamat bulan ini."
"Tuhan, jika Engkau mau memberikan sedikit bantuan, mungkin pernikahan saya akan bertahan."
Tidak, Anda sendiri yang membuat diri Anda kecil.
Tuhan sangat berkuasa.
Dia memiliki sumber daya yang tidak terbatas!
Anda tidak menyenangkan Tuhan dengan menjadi berpikiran sempit dan kecil.
Jika Anda ingin membuat Allah senang, maka percayalah hal yang besar, berharap besar dan mintalah besar!

Anda dapat memperbesar visi Anda hari ini dengan hanya mengatakan, "Bapa, terima kasih untuk melakukan sesuatu yang besar dalam hidup saya. Terima kasih untuk kesempatan besar, ide-ide besar dan terobosan besar. Tuhan, bantulah saya untuk menjadi berkat besar untuk orang lain."
Ketika Anda mulai berpikir seperti Tuhan, berpikir besar dan luas, Anda akan melihat pengaruh dan kesempatan Anda meningkat.
Anda akan melihat tangan perkenanan-Nya atas hidup Anda, dan Anda akan bergerak maju menuju kehidupan yang penuh dengan kelimpahan!
__________________________________________

Kita menyenangkan hati Tuhan saat kita berpikir besar, percaya besar dan meminta hal-hal yang besar terjadi dalam hidup kita.


(Diterjemahkan dari Hope for Today by Joel Osteen)

Kunci kebebasan

Kisah Para Rasul 16:25-26 "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua."
__________________________________________

Kitab Kisah Para Rasul menceritakan tentang Paulus dan Silas, yang secara tidak adil diikat oleh rantai dan dijebloskan ke penjara.
Sebelumnya pada hari itu, mereka telah dipukuli.
Mereka bahkan tidak diberikan pengadilan sebagaimana seharusnya.
Mereka diperlakukan lebih buruk dari semua penjahat.
Apa kesalahan mereka?
Mereka tidak mencuri apa pun.
Mereka tidak menyakiti siapa pun.
Mereka tidak melanggar hukum negara.
Namun, mereka dipenjarakan hanya karena mereka menyebarkan Kabar Baik Yesus Kristus.

Tapi mereka tidak mengeluh atau merasa tertekan dan berkata, "Tuhan, ini tidak adil. Bagaimana mungkin Engkau membiarkan ini terjadi?"
Sebaliknya, mereka memilih respon yang berbeda.
Mereka percaya bahwa Tuhan masih memegang kendali.
Ketika mereka duduk dirantai, dipukuli, memar dan kelelahan, Alkitab memberitahu kita bahwa mereka mulai menyanyikan pujian kepada Tuhan.
Dapatkah Anda membayangkan apa yang dipikirkan oleh para tahanan lain?
"Apakah kedua orang itu gila? Mengapa mereka bernyanyi? Mereka baru saja dipukuli. Mereka di penjara. Apa yang salah dengan mereka?"
Saya bisa membayangkan seluruh penjara terheran-heran mendengar kedua tahanan aneh tersebut.

Tiba-tiba pada tengah malam, sementara Paulus dan Silas masih bernyanyi memuji, terjadi gempa bumi yang dahsyat.
Seketika, pintu-pintu penjara terbuka lebar dan rantai mereka terlepas!
Seorang malaikat Tuhan datang dan berkata, "Ayo, ayo keluar dari sini."
Dan kedahsyatan itu seakan belum cukup, sipir penjara, orang yang telah memenjarakan mereka sebelumnya, datang dan mulai membalut luka-luka mereka.
Dia berkata, "Apa yang harus saya lakukan untuk melayani Allahmu yang mengagumkan?"

Teman, Paulus dan Silas berperan sebagai pengingat yang menakjubkan bahwa ketika hal-hal yang terlihat gelap, ketika semua hal seperti sedang melawan Anda, ketika hidup tampaknya tidak adil, itu bukan waktu untuk menjadi depresi.
Itu bukan waktu untuk mulai mengeluh.
Itulah waktu untuk menaikkan korban pujian Anda!
Itulah waktu untuk mengatakan, "Tuhan, Engkau baik dan Engkau memegang kendali! Engkau lebih besar daripada musuh-musuh saya, dan tidak ada yang bisa melawan Engkau!"

Teman, pujian dapat mematahkan rantai masa lalu.
Pujian dapat meruntuhkan dinding yang tebal.
Pujian dapat mengubah musuh menjadi teman.
Pujian bisa menghentikan kecanduan.
Pujian bisa membawa kesembuhan.
Pujian mengaktifkan perkenan Allah.
Tidak peduli apa yang Anda hadapi hari ini, bahkan jika hal-hal tampak mustahil, kunci untuk melepaskan diri adalah dengan tetap bernyanyi, tetap memuji, tetap bersukacita dan tetap mempercayai karena Tuhan sedang bekerja di balik layar.
Nyatakan pujian bagi Tuhan karena Dia siap untuk memimpin Anda kepada kebebasan dalam setiap area kehidupan Anda!
__________________________________________

Puji-pujian memiliki kuasa yang besar untuk membawa kebebasan dan mujizat Tuhan.


(Diterjemahkan dari Hope for Today by Joel Osteen)

Menjadi orang yg murah hati

Lukas 6 : 38 "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.'"
__________________________________________

Bukanlah hal yang aneh jika kita seringkali mendengar ayat diatas dikaitkan dengan pengorbanan materi berupa uang untuk pekerjaan Tuhan.
Sementara banyak orang memahami ayat ini dengan prinsip mengenai uang, padahal sebenarnya Yesus tidak berbicara mengenai uang persembahan ketika Ia membuat pernyataan ini.

Agar mendapat pengertian sepenuhnya mengenai ayat ini, Anda perlu membaca ayat-ayat 35-37.
"Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni."

Yesus ingin menekankan kepada kita kebenaran ini: Jika Anda memberikan pengampunan, dan Anda juga memberikan cinta, dan Anda memberikan rahmat, maka semua itu akan kembali kepada Anda dalam segala perkara yang baik dengan ukuran yang sama.

Yesus ingin kita memahami bahwa apa yang Anda berikan akan datang kembali kepada Anda dengan ukuran yang sama.
Coba pikirkan bagaimana jika Anda menghakimi dan mengutuk orang lain, apa yang akan kita terima sebagai balasannya?
__________________________________________
________________

Buatlah komitmen hari ini untuk menjadi orang yang murah hati, tidak mengharapkan balasan apa pun. Jadilah pribadi yang dikenal sebagai seseorang yang mencerminkan belas kasihan Yesus pada dunia yang sesungguhnya sudah semakin rusak dan membutuhkan kasih Kristus.


(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)

Dengan iman bukan dengan perasaan

Roma 1:16-17 "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: 'Orang benar akan hidup oleh iman.'"
__________________________________________

Mengapa seseorang dapat bertobat secara radikal (atau tampaknya) dan begitu bergairah tentang iman baru mereka tapi kemudian tiba-tiba menyerah begitu saja?
Mereka tampaknya memiliki pengalaman pertobatan yang paling menakjubkan, tapi tiba-tiba, mereka berhenti dan pergi.
Bagaimana itu bisa terjadi?

Saya pikir orang yang seperti itu sebenarnya tidak pernah benar-benar bertobat dan diselamatkan.
Ini bukan tentang emosi sesaat, tetapi adalah tentang ujian waktu.
Jika seseorang adalah Kristen sejati, dia akan terus bertahan -- meskipun tidak sempurna dan disertai banyak kesalahan.
Seorang Kristen sejati tidak mungkin menjadi tersesat dan tidak pernah kembali.

Tetapi jika seseorang adalah benar-benar orang yang percaya, dia selalu akan kembali.
Jika mereka menyimpang dan tidak pernah kembali, berarti mereka tidak pernah benar-benar menjadi orang percaya yang sesungguhnya.
Seperti dikatakan dalam 1 Yohanes 2:19, "Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita."

Mungkin mereka membangun iman mereka pada pengalaman emosional, dan memang bisa ada pengalaman emosional dalam pertobatan, meskipun tidak selalu.
Tetapi Anda tidak dapat membangun hidup Anda pada landasan emosi, karena emosi datang dan pergi.
Seseorang yang mengharapkan bahwa kehidupan Kristen selalu dipenuhi oleh pengalaman emosional rohani setiap hari akan merasa kecewa ketika mereka bangun pagi dan tidak merasakan apa-apa.

Itulah saatnya untuk mulai bertumbuh dan berjalan dengan iman, bukan dengan perasaan.

Roma 1:17 mengatakan, "Orang benar akan hidup oleh iman."
Namun beberapa orang membangun hubungan mereka dengan Tuhan atas dasar pengalaman emosional, dan ketika emosi tidak ada, mereka menyerah.
Mereka membangun hidup mereka di atas dasar yang salah.
__________________________________________
_

Orang Kristen yang membangun hubungannya dengan Tuhan berdasarkan iman akan terus bertahan sampai kesudahannya.


(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

Tuhan ingin anda bersikap jujur

Matius 6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya."
__________________________________________

Kita menyembah Tuhan ketika kita jujur dengan Tuhan.

Dalam zaman Perjanjian Baru, orang-orang Farisi sangat suka berdoa dengan dibuat-buat.
Ini menjadi semacam sumber kebanggaan.
Mereka pamer, mencoba untuk mengesankan orang dengan doa mereka.

Masalahnya adalah, mereka tidak membuat Tuhan terkesan.
Tuhan ingin kita jujur ketika kita berdoa.
Bersikap jujur ketika kita mendekati Allah dan berbicara kepada Allah adalah bagian dari ibadah.

Yesus mengajarkan bahwa doa bukanlah sesuatu yang Anda lakukan untuk pamer.

Berikut adalah dua saran untuk membantu Anda untuk jujur dengan Allah:

Jangan mencoba untuk mengesankan orang lain dengan doa-doa Anda.
Pernahkah Anda mendengar orang berdoa dan ketika orang itu selesai, Anda ingin mengatakan, "Wow! Penampilan yang bagus!"Doanya terdengar sangat bagus dan Anda berpikir bahwa itu hebat.
Atau, pernahkah Anda berada dalam kelompok doa dan semua orang berdoa dalam lingkaran dan Anda berpikir, "Hanya tinggal tiga sebelum giliran saya.. hanya tinggal dua.. hanya satu.. Saya berikutnya! Apa yang akan saya katakan yang belum dikatakan oleh yang lain? Apa yang akan mereka pikirkan?"
Ketika Anda berhenti mencemaskan apa yang orang lain akan pikirkan tentang kehidupan doa Anda, maka Anda akan dilepaskan untuk menikmati doa.
Tuhan tidak peduli bagaimana Anda mengatakan doa Anda.

Jangan mencoba untuk mengesankan Tuhan dengan doa-doa Anda.
Seringkali kita melakukan ini secara tidak sadar.
Kita mendoakan hal-hal yang kita pikir Tuhan inginkan untuk kita katakan, bukan mendoakan apa yang benar-benar ada di hati kita.
Tuhan menciptakan Anda sebagaimana adanya Anda, sehingga Dia ingin Anda jujur ketika Anda berbicara kepada-Nya.
Dia sudah tahu Anda yang sebenarnya, Dia tahu semua hal tentang Anda dan Dia tahu semua hal buruk yang telah Anda lakukan dan Dia masih mengasihi Anda!
__________________________________________
________________

Doa yang Tuhan inginkan adalah doa yang dikatakan dengan jujur dan apa adanya kepada Dia.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Jadilah tenang dengan Tuhan

Mazmur 46:10 "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
__________________________________________

Terburu-buru adalah kematian bagi doa.
Jika Anda terburu-buru dalam semua doa Anda, itu akan membunuh kehidupan doa Anda.

Saya memiliki kebiasaan dalam kehidupan doa saya: sebelum saya berdoa, secara spontan saya mengambil napas dalam-dalam.
Saya hanya santai, tenang, dan melepaskan ketegangan.
Lalu, saya siap untuk bicara kepada Tuhan.

Jadi, ketika Anda berdoa, rileks.
Ambil napas dalam-dalam dan cobalah untuk melupakan siapa pun atau apa pun yang di sekitar Anda dan hanya memusatkan perhatian pada Tuhan untuk beberapa saat.
Tenangkan diri dan rileks: "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!" (Mazmur 46:10 NLT)

Yesus duduk di rumah Martha, tapi dia begitu sibuk, dia tidak bisa berhenti untuk berbicara dengan-Nya dan menikmati kehadiran-Nya.
Yesus berkata, "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." (Lukas 10:41-42)
Maria memilih untuk menjadi tenang di kaki Yesus, mendengarkan Dia, sementara perhatian Martha teralihkan oleh hal-hal lain. (Lukas 10:40)

Jadilah tenang dan rileks, "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (Matius 6:6)
__________________________________________
_____________

Kita perlu menjadi rileks, tenang dan fokus saat kita datang dan berdoa kepada Tuhan, agar doa-doa kita menjadi efektif.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Kunci Doa yg berkuasa

Matius 18:19-20 "Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
__________________________________________

Jika Anda melihat Doa Bapa Kami, Anda akan melihat bahwa itu mencerminkan berdoa bersama-sama: "Bapa kami... beri kami... makanan kami... ampunilah kami akan kesalahan kami... seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami... janganlah membawa kami ke dalam pencobaan... lepaskanlah kami... (Matius 6:9-13)

Banyak dari kita kehilangan begitu banyak berkat karena kita hanya berdoa sendiri.
Namun, ketika Yesus memberi kita sebuah kerangka untuk berdoa, Dia berbicara tentang berdoa bersama-sama.
Ada kekuatan dalam doa kelompok.

Jika Anda tidak berdoa dengan orang percaya lainnya, maka Anda tidak mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan.
Anda kehilangan salah satu manfaat utama menjadi seorang Kristen.
Yesus mengatakan "jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka. (Matius 18:19-20)
Itulah kekuatan doa bersepakat dengan orang lain.

Tanyakan kepada diri sendiri, "Dengan siapakah saya berdoa secara konsisten dengan teratur?"
Anda mungkin berkata Anda tidak pernah berdoa dengan siapa pun sebelumnya dan membuat Anda takut untuk melakukannya.
Tidak apa-apa untuk memulai sedikit demi sedikit.
Ketika Anda berkumpul bersama dengan lima atau enam teman-teman lain, Anda tidak harus berdoa jika Anda tidak ingin melakukannya, Anda bisa duduk di sana dan diam.
Kemudian, setelah beberapa minggu, saat Anda menjadi lebih nyaman, Anda dapat mulai untuk berpartisipasi lebih dalam doa kelompok.
Anda akan menemukan tingkat stabilitas yang baru dalam hidup Anda.

Jika Anda tidak pernah berdoa dengan orang lain, mulailah dengan berdoa keras-keras ketika Anda sendirian.
Saya melakukan sebagian besar dari doa saya adalah ketika saya berada di jalan tol.
Saya mengendarai mobil di jalan dan berbicara keras kepada Tuhan, "Tuhan, ada beberapa hal yang saya ingin bicarakan dengan Anda hari ini."

Saran lain adalah untuk berdoa saat makan bersama.
Keluarga kami saling berpegangan tangan, kadang-kadang kami berdoa dengan kalimat doa-doa berterimakasih kepada Tuhan untuk apa yang telah Dia lakukan bagi kami.

Berdoa bersama-sama adalah salah satu bentuk dari menyembah Allah.
__________________________________________
_

Doa-doa yang kita naikkan akan menjadi lebih berkuasa ketika kita berdoa bersama dan bersepakat dengan saudara-saudara seiman yang lain.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Ketika anda berdoa #6

Serahkan ketakutan anda kepada Tuhan

Matius 6:13 "dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat."
__________________________________________

Saya punya dua pertanyaan untuk Anda hari ini:

Pertama, dalam bidang apakah Anda membutuhkan pengendalian diri?
Apa yang tidak bisa Anda kendalikan dalam hidup Anda?

Kedua, apa yang yang paling membuat Anda takut?
Rasa takut akan kegagalan?
Rasa takut karena kesehatan yang buruk?
Rasa takut akan perceraian?
Rasa takut akan penolakan?
Rasa takut akan masa depan?

Yesus mengatakan bahwa hal-hal ini adalah materi doa: hal-hal yang harus Anda bicarakan dengan Tuhan.
Anda harus berdoa mengenai hal-hal dimana Anda paling tergoda.
Anda harus berdoa mengenai hal-hal yang paling Anda takutkan.

Yesus memahami ketakutan kita dan pencobaan yang kita alami, Imam Besar kita bukanlah sosok yang tidak bisa merasakan simpati untuk kelemahan kita.
Sebaliknya, kita memiliki Imam Besar yang telah mengalami pencobaan dalam segala cara seperti kita juga, namun Dia tidak berbuat dosa. (Ibrani 4:15)

Alkitab mengatakan Yesus datang ke bumi, Dia berjalan di bumi selama tiga puluh tiga tahun, dan Dia mengalami setiap godaan yang dikenal manusia, hal-hal yang sama dengan yang kita alami.
Bukanlah dosa ketika merasakan godaan, dosa adalah ketika Anda menyerah pada godaan.

Alkitab mengatakan Yesus mengalami pencobaan terbesar yang pernah ada, namun Dia tidak menyerah.
Tapi itu juga berarti ketika Anda berdoa, "Tuhan, saya berjuang di area ini. Saya tidak berhasil disini. Saya terus tersandung. Saya terus jatuh.."
Dalam hal ini Allah mengerti karena Yesus telah mengalami pencobaan juga.
Dia tahu bagaimana rasanya.
Dia tahu bagaimana rasanya ingin menjadi depresi, ingin menjadi marah, dan ingin membalas dendam.
Dia tahu bagaimana rasanya ketika disalahpahami dan kesepian.

Karena Yesus "memahami setiap kelemahan kita" (Ibrani 4:15), Alkitab mengatakan kita dapat memiliki "penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya." (Ibrani 4:16)
_________________________________________________________

Kita memiliki Imam Besar yang mengerti segala kelemahan kita, sehingga kita dapat meminta bantuan-Nya kapan saja untuk mengatasi segala pencobaan yang kita alami.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Ketikan anda berdoa #5

Serahkan luka hati anda kepada Tuhan

Matius 6:14-15 "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
__________________________________________

Dalam kehidupan Anda, Anda akan terluka oleh orang lain, kadang-kadang sengaja, kadang-kadang tidak sengaja.
Bagaimana Anda menangani sakit hati Anda akan menentukan kebahagiaan Anda.
Bila Anda memendam sakit hati dalam hidup Anda dan terus menyimpannya, ini disebut kebencian.
Jika seseorang menyakiti Anda tahun yang lalu dan Anda masih menyimpannya, itu akan meracuni hidup Anda.
Untuk kesehatan dan kebahagiaan Anda sendiri, Anda harus belajar untuk mengampuni.

Alkitab mengatakan, mengampuni dan Anda akan diampuni.
Bahkan, Yesus berkata, "Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:15 TEV)
Kedua hal ini saling terkait.
Ini mengingatkan saya mengenai pengalaman John Wesley, pendiri gereja Methodis, di mana seseorang mengatakan kepadanya, "Saya tidak bisa memaafkan orang itu! Dia menyakiti saya terlalu dalam."
Respon Wesley waktu itu adalah, "Kalau begitu, saya harap Anda tidak pernah berbuat dosa."

Demi kebaikan Anda sendiri, lepaskanlah masa lalu.
Jika seseorang menyakiti Anda, lepaskan, ampuni mereka.
Itulah salah satu nilai berharga dari doa.
Doa membantu Anda membongkar luka-luka hati Anda.
Pengampunan adalah satu-satunya cara untuk menyingkirkan luka masa lalu.
Memaafkan dan melepaskan.
Melanjutkan hidup.
Pengampunan menghapus rekaman video dari memori menyakitkan yang terus diputar berulang kali dalam pikiran Anda.

Dalam pernikahan saya sendiri, saat dimana saya merasa paling dekat dengan Kay, saat keintiman yang paling dalam adalah setelah terjadinya konflik yang besar.
Kami telah menyelesaikannya, kami berdua mengakui kesalahan meminta maaf, dan kemudian kami berdoa bersama.
Kesatuan yang dihasilkan dari jenis pengalaman seperti itu tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Ketika kita melepaskan sakit hati dan mengampuni orang lain, kita mencerminkan kasih karunia Bapa Surgawi yang memaafkan kita dan terus mengampuni kita.
Ini berarti kita telah memberikan kasih kita kepada Tuhan, kita telah memberikan hidup kita pada Allah dan saat kita melakukan itu, kita menyembah Allah.
__________________________________________
________________

Memberikan pengampunan adalah untuk kebaikan kita sendiri, dimana kita akan mengalami damai sejahtera dan berkat dari Tuhan.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Ketika anda berdoa #4

Serahkan dosa anda kepada Tuhan

Matius 6:12 "dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami"
__________________________________________

Kita semua berbuat salah.
Kita semua memiliki penyesalan masing-masing.
Saya tidak mengukur dengan standar saya, tapi sesuai dengan standar dari Tuhan.
Tidak terlalu sukar untuk mengakui bahwa Anda tidak sempurna.
Jadi apa yang Anda lakukan saat Anda terjatuh?

Saya mendengarkan sesi psikologi di radio beberapa saat lalu.
Seseorang menelpon dan menceritakan betapa dia menyesal atas segala kesalahan yang telah dia lakukan.
Dia bertanya "Bagaimana saya dapat memperbaiki segala kesalahan yang telah saya lakukan".
Seorang psikolog di radio itu menjawab: "Anda tidak dapat memperbaikinya, Anda harus belajar untuk hidup dengannya."
Saat itu saya hampir berteriak ke radio tersebut: "Tunggu sebentar, berikan nomor telepon orang itu! Dia tidak harus hidup dengan menanggung kesalahan tersebut!"

Tidak ada alasan bahwa Anda harus hidup dalam kesalahan Anda.
Tuhan memberikan jalan keluar untuk hal ini, yaitu pengakuan dosa.
Tuhan berjanji bahwa jika kita mengaku dosa, Tuhan akan mengampuni Anda sepenuhnya.
Jika kita hidup dalam kesalahan, artinya kita tidak memanfaatkan pengorbanan Kristus diatas salib.
Serahkanlah pada Tuhan segala kesalahan Anda.
Lakukan hal ini, mintalah pengampunan pada Tuhan.
_________________________________________________________________

Tuhan ingin mengampuni Anda, Anda tidak perlu begitu memohon untuk sebuah pengampunan, Anda tidak perlu menawar atau memberikan apa pun sebagai ganti pengampunan dari Tuhan.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Ketika anda berdoa #3

Serahkan kekuatiranmu pada Tuhan

Matius 6:11 "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya"
__________________________________________

Saat Anda memberikan kasih dan hidup Anda pada Tuhan, Yesus mengajarkan pada Anda untuk menyerahkan segala kekuatiran Anda dengan meminta pada Tuhan untuk menyediakan segala kebutuhan Anda dan kemudian percayalah bahwa Tuhan akan menyediakannya.

Misalnya, kita dapat meminta pada Tuhan untuk memberikan kita makanan yang kita butuhkan setiap hari.
Beberapa orang menerjemahkan sebagai berikut, "Berikan kami makanan sehari-hari."

Apakah "makanan sehari-hari" itu?
Itu adalah kebutuhan dasar dari hidup jasmani yang selalu kita kuatirkan.
Tuhan ingin kita untuk meminta pada-Nya untuk menyediakan kebutuhan kita, sehingga kita tidak perlu kuatir lagi tentang semuanya itu.
Tuhan berjanji untuk menyediakan segala kebutuhan kita: "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus" (Filipi 4 : 19)

Apa yang Anda butuhkan hari ini?
Kekuatan untuk melewati hari ini?
Kebutuhan Finansial?
Hikmat?
Anda memiliki dua pilihan: panik atau berdoa.
Filipi 4:6 berkata: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

Apa Anda benar-benar mempercayai hal tersebut?
Tuhan berkata bahwa Anda dapat berdoa tentang segala sesuatu.
Tidak ada hal yang terlalu besar melebihi kekuasaan Allah.
Tidak ada hal yang terlalu sepele diluar perhatiannya pada kita.
Segala sesuatu yang Anda kuatirkan dapat Anda bawa dalam doa.
Serahkanlah pada Tuhan segala kekuatiran kita.

Saat Anda menyerahkan pada Tuhan tentang segala kekuatiran Anda, Anda harus bercerita detailnya dengan spesifik.
Saat Anda berdoa, apa yang Anda lakukan saat Tuhan menjawab "tidak"?
Apakah itu berkat?
Terkadang berkat datang dari masalah yang Anda hadapi.
Anda sebaiknya berhati-hati saat Anda berdoa "Tuhan, berkatilah saya".

Perhatikan bunyi ayat di Filipi tadi, "..dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur".
Ketika Anda berdoa, berdoalah dengan lebih spesifik dan bersyukurlah.
Psikolog berkata, ucapan syukur adalah emosi yang paling baik yang Anda miliki.
Semakin Anda mengucap syukur untuk kehadiran Tuhan, keluarga Anda, dan orang lain, maka semakin sehat juga emosi Anda.
__________________________________________
___________

Anda menyembah Tuhan dalam doa Anda ketika Anda memberikan cinta Anda, hidup Anda dan kekuatiran Anda.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Ketika anda berdoa #2

Serahkan hidupmu kepada Tuhan

Matius 6:10 "Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga."
__________________________________________

Kita dapat menyembah Tuhan saat kita menyerahkan seluruh hidup kita dalam tangan-Nya setiap kali kita berdoa.
Yesus berkata, saat kita berdoa kita harus berkomitmen pada kehendak Tuhan.
Setelah saya memberikan cinta saya pada Tuhan, saya berikan juga hidup saya pada-Nya.

Perhatikan bunyi doa pada ayat diatas "Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga." (Matius 6:10)
Apakah Anda tahu bahwa Tuhan memiliki kehendak yang spesial bagi setiap hidup Anda?
Alkitab berkata dalam Roma 12, bahwa rencana-Nya adalah baik dan sempurna bagi hidup Anda.
Wujud hubungan kita dengan Tuhan adalah dengan mengatakan "Tuhan, apakah kehendak-Mu dalam hidupku hari ini? Saya ingin melakukan apa yang Engkau inginkan."

Di Surga, kehendak Tuhan telah terlaksana dengan sempurna.
Masalahnya adalah di bumi ini, kehendak Tuhan tidak selalu terjadi dalam hidup kita.
Oleh karena itu kita harus berdoa "Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga".
Kita berkata "Tuhan, saya ingin menjadi milik-Mu sepenuhnya, Saya ingin melakukan apa yang Engkau kehendaki."
Kesuksesan sesungguhnya dalam hidup ini adalah dengan mengetahui apa yang Tuhan inginkan dan berada ditengah-tengah kehendak-Nya.

Anda dapat berdoa "Jadilah kehendak-Mu" dalam tiga cara yang berbeda.
Anda dapat berkata dalam kebencian: "Jadilah kehendak-Mu, tapi saya tidak menyukainya".
Anda dapat berkata dalam keputusasaan: "Jadilah kehendak-Mu, karena saya sudah tidak sanggup lagi".
Atau Anda dapat berkata dengan penuh kesadaran: "Jadilah kehendak-Mu, karena saya tahu kehendak-Mu yang terbaik dalam hidupku dan dalam kehendak-Mu itulah saya mau hidup hari ini".

Saat saya masih kecil, saya menonton acara TV yang berjudul "Fathers Knows Best".
Bapa Anda di dunia mungkin tidak selalu tahu apa yang terbaik buat Anda, namun Bapa di surga tahu.
Itulah gunanya Anda berkata "Jadilah kehendakMu".
__________________________________________
_______________

Berdoalah seperti ini: "Tuhan, saya tahu rencana-Mu dalam hidupku lebih baik daripada apa pun yang dapat saya pikirkan. Saya ingin memberikan hidupku pada-Mu. Saya rindu kehendak-Mu yang terjadi dalam hidupku".


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Ketika anda berdoa #1

Mulailah dengan pujian

Matius 6:9 "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,"
__________________________________________

Ketika orang-orang bertanya kepada Yesus bagaimana berdoa, Dia memberi mereka sebuah contoh doa.
Hari ini kita menyebutnya Doa Bapa Kami, dan ini memberi kita garis besar untuk membuat kontak dengan Tuhan.

Hal pertama yang Yesus ajarkan pada kita untuk membuat kontak dengan Tuhan dijelaskan oleh kata-kata: "Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu" (Matius 6:9)
Yesus berbicara tentang pujian.
Anda mulai membuat kontak dengan Tuhan dengan memuji Dia, dengan menyembah Dia.

Apa itu pujian?
Pujian adalah berterima kasih pada Tuhan untuk siapa diri-Nya dan identitas-Nya.
Ini berarti menyanjung Dia, menghargai Dia.
Ini berarti memberikan pujian kepada-Nya: "Tuhan, Engkau baik! Tidak ada yang seperti Engkau!"

Mengapa saya harus memuji Tuhan?
Karena ini akan mengalihkan fokus saya dari diri sendiri kepada Tuhan, agar saya bisa bicara kepada-Nya.
Itulah sebabnya kita mulai dengan pujian.
Jika Anda ingin bantuan dalam belajar bagaimana untuk memuji Tuhan, bacalah kitab Mazmur.
Banyak dari ayat-ayat di dalamnya ditulis hanya untuk memuji Tuhan.
Jika Anda membaca dengan suara keras, Anda akan belajar banyak tentang memuji Tuhan dalam doa.

Perhatikan Yesus berbicara tentang nama Allah yang kudus.
Apakah Anda tahu Tuhan memiliki banyak nama?
Dalam Perjanjian Lama ada banyak nama yang berbeda untuk menyebut Allah.
Dalam Alkitab, nama adalah petunjuk untuk karakter seseorang.
Alkitab mengungkapkan karakter Allah melalui nama-nama yang digunakan bagi-Nya.
Melalui nama-nama ini, kita belajar bahwa:

- Allah hadir dengan saya.
- Tuhan adalah Gembala saya.
- Allah adalah Penyedia saya.
- Allah adalah Penyembuh saya.
- Tuhan adalah Perdamaian saya.
- Allah adalah kemenangan saya dalam konflik.

Berdoa dengan menyebut nama Allah mengingatkan Anda tentang siapa Dia dan apa yang telah Dia lakukan untuk Anda, dan ini akan membangkitkan kasih dalam hati Anda bagi-Nya.
Anda mulai dapat menyembah Tuhan dan berdoa dengan memberikan kasih Anda.
_______________

Hal pertama yang dapat kita lakukan saat datang kepada Tuhan adalah membawa pujian bagi Dia.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Kekuatan kesepakatan

Matius 18:19 "Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga."
__________________________________________

Tuhan tidak pernah menginginkan kita untuk menjalani kehidupan iman kita sendiri.
Dia menginginkan agar kita tetap terhubung, pertama dengan-Nya, dan kemudian dengan orang percaya lainnya.
Dia tahu bahwa kita akan menjadi kuat bersama-sama!
Bahkan doa-doa kita lebih kuat dan lebih efektif ketika kita berdoa dan percaya bersama-sama.
Matius 18:19 mengatakan jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat tentang apa pun, itu akan terjadi.
Ada urapan yang kuat dalam doa yang sepakat!
Ayat berikutnya terus mengatakan bahwa di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya, Tuhan ada di tengah-tengah mereka.

Saya percaya bahwa ketika Anda melangkah keluar dalam iman, seluruh surga juga sepakat dengan Anda.
Kuncinya adalah bahwa sekali Anda masuk ke dalam kesepakatan iman sesuai dengan Firman Tuhan, Anda harus tinggal dalam kesepakatan tersebut.
Anda harus memiliki harmoni di dalam diri Anda.
Pikiran Anda, kata-kata dan tindakan Anda semua harus sepakat.
Terlalu sering, secara otomatis kita hanya akan kembali ke kebiasaan lama kita dan membiarkan keraguan dan keputusasaan mengambil alih.
Tapi, kita harus menjaga diri kita sendiri.
Bahkan Paulus berkata dalam Kitab Suci, "Aku melakukan hal-hal tidak ingin Aku lakukan, tapi aku tidak melakukan hal-hal yang aku ingin lakukan."
Lihat, Allah tahu kita akan menghadapi tantangan ini.
Anda tahu apa respon-Nya?
Bangkit kembali!
Kembali kepada kesepakatan dan keselarasan.
Usir pikiran-pikiran lama.
Bahkan jika Anda melakukan sesuatu atau mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya, kesepakatan iman masih ada.
Janji Tuhan tidak menjadi berantakan karena Anda berbuat hal yang berantakan.
Allah masih setia dengan firman-Nya, dan Dia tidak akan melanggar perjanjian-Nya.
Jadi sepakatlah dengan Dia!

Salah satu cara praktis untuk membantu menjaga diri Anda tetap dalam kesepakatan adalah hanya dengan menuliskannya dan membawanya kemanapun dengan Anda dalam tas atau dompet Anda.
Jika Anda merasa diri Anda melemah dan tergoda untuk berkecil hati, tariklah tulisan itu keluar, lihat dan biarkan firman yang tertulis itu membawa Anda kembali pada fokus yang benar.
Tuliskan ayat-ayat yang mendukung apa yang Anda harapkan.
Pujilah Tuhan dan berterima kasih kepada Tuhan bahwa jawabannya sedang dalam perjalanan!

Hari ini, saya ingin menguatkan Anda.
Saya ingin mengingatkan Anda bahwa kita hidup dalam musim-musim tertentu.
Jika Anda berada di musim yang sulit, ketahuilah bahwa itu hanya sementara.
Musim istirahat dan musim yang menyegarkan akan datang.
Anda mungkin harus berada dalam kesusahan beberapa waktu lamanya, tapi itu akan berlalu.
Tuhan akan mengubah banyak hal karena Dia mengasihi Anda, dan Anda sepakat dengan-Nya ketika Anda percaya pada firman-Nya.Jangan terlepas!
Tetap terhubung dan tinggal dalam kesepakatan sehingga Anda dapat bergerak maju dalam kemenangan dari Tuhan.
___________________________________________________________

Ada kekuatan yang sangat besar ketika kita tinggal dalam kesepakatan, baik dalam diri kita sendiri, dengan orang lain dan dengan Tuhan.


(Diterjemahkan dari Hope for Today by Victoria Osteen)

27 June, 2011

Kapal berlayar

Senja di kota kinabalu
2011