02 May, 2011

Orang pilihan Tuhan

1 Korintus 1:26 "Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang."
__________________________________________

Allah tidak banyak memanggil orang-orang yang bijaksana, mulia atau besar seperti anggapan dunia untuk melakukan pekerjaan-Nya.
Tuhan memanggil beberapa dari orang-orang tersebut, tapi tidak banyak.
Kenyataan adalah, Tuhan akan menggunakan siapa saja yang mau menyerahkan diri kepada-Nya.

Paulus ingin agar kita memahami gagasan ini, bahwa sebagian besar orang yang di pilih Tuhan adalah mereka yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
Pilihan Tuhan pada umumnya tidak ada pada daftar orang "terfavorit" seperti yang kita pikirkan.

Pikirkan tentang rasul Paulus sendiri, yang menulis kata-kata yang sangat bermakna dalam 1 Korintus pasal 15, "saya adalah yang paling hina dari para rasul, saya tidak layak disebut rasul, karena saya telah menganiaya jemaat Allah."
Dan kata-kata berikutnya yang keluar dari mulutnya memiliki makna mendalam, "tetapi oleh kasih karunia Allah saya adalah sebagaimana adanya saya."

Paulus adalah penganiaya orang Kristen.
Bahkan, dia begitu dipenuhi dengan kebencian, dia bahkan pergi ke kota-kota asing untuk menangkap orang yang percaya, memecah-belah keluarga mereka, memenjarakan, memukuli, dan kadang-kadang bahkan mengeksekusi orang Kristen.
Namun, Allah memilih Paulus sebagai juru bicara-Nya.

Hal ini sangat sulit dipercaya bagi banyak orang di gereja saat itu, sehingga mereka tidak dapat menerima Paulus saat dia pertama kali diselamatkan.
Mereka pikir itu adalah tipuan.
Mereka butuh waktu untuk memahami bahwa Allah benar-benar telah menyelamatkan dia dan memakai dia.
Paulus tidak akan menjadi salah satu pilihan utama mereka sebagai orang yang akan dipakai Tuhan.
Saya suka cara Tuhan melakukan hal ini.
Dia justru memakai mereka yang tak terduga bagi kita dan mereka yang akan kita lewatkan, mereka yang tidak kita pandang, untuk melakukan beberapa pekerjaan-Nya yang paling penting.

Tuhan akan memakai orang-orang yang mau menyerahkan diri kepada-Nya, mereka yang tidak terpandang bagi dunia justru dipilih oleh Tuhan.


(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)