06 January, 2017

Berkat vs berkat

*BERKAT*

Berkat yang diceritakan dan diajarkan dalam PL bersifat lahiriah, tapi memiliki makna yang mendalam, yang menunjukkan dan memberikan pemahaman akan masa yang datang, yaitu bagi jaman PB yang bersifat rohani dan menyeluruh, berarti juga termasuk yang jasmani.

Ilustrasi pertama tentang BERKAT ALLAH bagi orang pilihanNya di PL yaitu Berkat Allah yang disampaikan oleh ISHAK kepada YAKUB, yang dibandingkan dengan perkataan ISHAK bagi ESAU, boleh menjadi pembuka pemahaman kita tentang BERKAT ALLAH:

*BERKAT KESULUNGAN BAGI YAKUB*

*Kejadian 27*
28 _*Allah akan memberikan kepadamu* embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah._

 29  _Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia."_


*SISA BERKAT BAGI ESAU?*

*Kejadian 27*
38  _Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah Esau._

 39  _Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas._

 40  _Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, *apabila engkau berusaha sungguh-sungguh*, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."_

Dari perbandingan 2  kondisi yg tercatat tsb, di dapati:

1) Perkataan *BERKAT* bagi Yakub dimulai dengan *'ALLAH memberikan'* (God blessing), sedangkan kepada Esau tidak ada disebut Allah memberkati!

2) Esau mendapati dirinya ada dalam kuk persyaratan harus berusaha sungguh2. Dikatakan akan hidup dari 'pedang' yang bisa berarti suatu kompetisi yang keras, harus memotong dan mengalahkan para pesaing, berjerih-payah bahkan sampai bisa terancam kondisinya, juga akan menjadi hamba. Ini menyatakan *BUKAN BERKAT ALLAH, tapi USAHA MANUSIA.*

3) Didalam ayat2 sebelumnya Esau meminta diberkati juga, tapi dikatakan oleh Ishak bahwa dia telah memberkati Yakub sebelumnya, dan *Yakub akan tetap menjadi orang yang diberkati.* Berkat kesulungan dalam sistem Allah ini tidak dapat dibalikkan, bahkan oleh yang bersangkutan sekalipun.

4) Dalam ayat 37 dikatakan oleh Ishak, "Berkat telah kuberikan kepada Yakub, kepadamu apalagi yang dapat kuperbuat?" 
*Tidak ada lagi berkat Allah yang lain.*

*APAKAH MAKSUD DAN SUBSTANSI BERKAT ALLAH ITU?*

1. *THE DEW OF HEAVEN*(KJV) atau Embun dari Sorga, dimaknai sebagai *'Favour' atau Kasih-Karunia,* Kemurahan dan KebaikanNya.

*Amsal 19:12*
ITB _Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda, tetapi *kebaikannya seperti embun yang turun* ke atas rumput._

KJV _The king's wrath is as the roaring of a lion; but *his favour is as dew* upon the grass._

*Definisi BERKAT ALLAH* yang pertama adalah KASIH KARUNIA atau berada dalam pemeliharaan kemurahan Allah yang diberikan dgn cuma-cuma, yang turun dari Sorga, 'favour' ='ratson' (Ibrani).

2. *FATNESS of the EARTH,* atau minyaknya bumi, atau tanah yang subur, yang *diberikan kepada Yakub,* meskipun dikatakan juga kepada Esau akan tinggal di lahan subur atau 'dwell' di daerah minyak bumi, tapi *TIDAK DIBERIKAN* menjadi milik Esau! Pengertian lain dengan kiasan sebagai MINYAK ini adalah bermakna *MINYAK URAPAN* yang menandakan *PENYERTAAN Roh Allah*, dan pekerjaan *Roh Kudus yang mencelikkan mata rohani untuk MELIHAT KEBENARAN2 dan KEKAYAAN Tuhan* disingkapkan, dan dengan anugerah *IMAN*  mendatangkan hidup berkelimpahan di dalam janji dan mukjizatNya.

*Definisi kedua, BERKAT ALLAH* adalah Tuhan di dlm anugrahNya memberikan status kepemilikan akan berkat materi yang merupakan kekayaanNya di bumi, Allah *menyatakan harta ini sebagai suatu jaminanNya yang dianugerahkan* bagi orang percaya karena identitasnya sebagai anak2 Allah. 
Dalam artian rohani, berkat Allah yang terutama adalah ini, yaitu *Penyertaan Roh yang membuat orang2 biasa menjadi PilihanNya dan MilikNya*, yang lebih dari bangsa Israel yang ditinggikan Allah diantara bangsa2. Kepada orang2 pilihanNya ini dibukakan pintu *Hikmat dan Kekayaan Sorgawi* melalui kebenaran FirmanNya yang *oleh IMAN menjamin kehidupan* di dunia dan di akhirat. *Berkat rohani bersifat menyeluruh termasuk berkat materi*, bahkan ini meneguhkan hak warisan kita.

3. *PLENTY of GRAIN and NEW WINE,* atau *Gandum dan Anggur Baru yang berlimpah!* Selain berbicara tentang kelimpahan dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari, minimal Tuhan menjanjikan jaminan kecukupan untuk kebutuhan dan keperluan hidup. Tetapi yang perlu disimak adalah, kita tidak bisa langsung memakan gandum. Suatu hasil ladang seperti gandum perlu dikerjakan dan diproses untuk menjadi roti, dan  air anggur bahkan membutuhkan  waktu yang lebih lama untuk menjadi minuman anggur berkualitas yg baik.

Definisi ketiga, *BERKAT ALLAH adalah Tuhan memberikan HASIL* ladang atau kebun yang berlimpah yang bisa dinikmati, meskipun ada proses dan usaha untuk mengolahnya, tidak jarang dengan berpeluh, kerja keras dan air mata. *PemeliharaanNya dalam kehidupan sehari-hari menjadi BERLIMPAH* karena diperoleh tidak sepadan dgn kemampuan kita yang sangat terbatas. *KEBERHASILAN diperoleh juga semata-mata tumbuh dan panen karena diberikan Tuhan* bukan karena usaha perjuangan kita. *USAHA kita adalah semata-mata untuk menerima, menampung, mengolah apa yang sudah disediakan Tuhan* dengan cara sebijaksana mungkin, dan dgn bertanggungjawab agar dapat dinikmati dan tidak menjadi sia-sia. 
Prinsip yang sama sekali berbeda dengan metode dunia (Esau) yang harus diperjuangkan dan diusahakan untuk mendapat HASIL. 
Berkat ALLAH diterima dulu HASILnya, baru kita olah dengan  tujuan untuk mempertanggungjawabkan pengolahan dan penggunaanya.

Kontradiksi *BERKAT ALLAH* (Yakub) dengan *USAHA MANUSIA* (Esau) perlu dipahami dan diambil HANYA SALAH SATU, tidak bisa sekaligus keduanya!


*PENUTUP*

Di saat terakhir, Yakub dan rombongannya kembali ke tempat asalnya, dan diperjalanan mengadakan suatu pertemuan dengan Esau. Yakub membawa persembahan untuk diberikan kepada kakaknya Esau, yang juga telah memiliki kekayaan yang besar.

*Kejadian 33*
 9 _Tetapi kata Esau: "Aku *mempunyai banyak*, adikku; peganglah apa yang ada padamu."_
 
 11 _Terimalah kiranya pemberian tanda salamku ini, yang telah kubawa kepadamu, *sebab Allah telah memberi karunia* kepadaku dan akupun *mempunyai segala-galanya*." Lalu dibujuk-bujuknyalah Esau, sehingga diterimanya._

Esau berkata bahwa dia telah memiliki banyak ('Plenty'), tetapi tidak tercatat tentang berkat ALLAH, semua adalah dari usahanya,

berbeda dengan Yakub yang berkata bahwa ALLAH telah berperkara dalam hidupnya ('dealt graciously') dengan *memberi Kasih KaruniaNya,*
(Ibrani= 'chanan', to be gracious, to show favour),
dan Yakub berkata bahwa ia *telah mempunyai segalanya!*

*Diberikan Kasih- Karunia ROTI dan AIR ANGGUR adalah HARTA KEKAYAAN YG TERBESAR, yang menunjuk kepada YESUS dan Karya SalibNya. MEMILIKI YESUS berarti KITA TELAH MEMPUNYAI SEGALA SESUATU oleh iman kita kepadaNya.