30 June, 2016

BAGI SIAPAKAH KEMATIAN KRISTUS ?

BAGI SIAPAKAH KEMATIAN KRISTUS ?

Ada enam bagian penjelasan secara biblika untuk menjawab pertanyaan tersebut.


I. MENGAPA KEBANYAKAN ORANG MENGATAKAN BAHWA KEMATIAAN KRISTUS UNTUK SEMUA ORANG ?


Ada empat kemungkinan yang mendasari pemahaman tersebut :

1. Bagi perspektif mereka Tuhan menjadi lebih " mempesona salib-Nya " jika mereka berpendapat bahwa kematian Yesus Kristus adalah untuk semua orang.

2. Bagi perspektif mereka Tuhan menjadi " semakin luar biasa kasih-Nya " jika mereka berpendapat bahwa Tuhan mengasihi semua manusia secara absolut ( universal )

3. Bagi perspektif mereka kematian Kristus menjadi " lebih berharga darah-Nya " jika mereka berpendapat bahwa penebusan Kristus untuk dosa-dosa semua orang.

4. Bagi perspektif mereka kata " semua " dan " dunia " yang tertulis di dalam Kitab Suci itu seolah-olah berarti semua orang di dunia secara absolut.


Pemahaman tentang Kristus mati untuk semua orang (universal) adalah ajaran yang TIDAK ALKITABIAH dan sangat merusak esensi Injil.

Jika memang Kristus mati untuk semua orang, maka seharusnya semua orang mempunyai iman. Sedangkan Kitab Suci katakan tidak semua orang di anugerahkan iman.
(2 Tesalonika 3:2)

Manusia yang telah mati di dalam dosa ( sudah tidak memiliki hayat Tuhan ), dapat di selamatkan sepenuhnya tergantung kepada anugerah Tuhan, bukan kepada inisiatif dan pilihannya manusia itu sendiri.


Karena itu berita tentang ketidakmampuan alamiah manusia untuk beriman kepada Tuhan, kerelaan pemilihan bebas Tuhan sebagai penyebab utama penebusan, dan Kristus yang mati secara khusus bagi domba-dombaNya SUDAH TIDAK LAGI DI KHOTBAHKAN.


Akibat kesalahpahaman tersebut, Injil yang di khotbahkan dianggap seakan-akan sudah merupakan keseluruhan Injil, serta kebenaran setengah-setengah yang menyamar sebagai kebenaran yang esensi dan sepenuhnya.

Pemberitaan tersebut merupakan " kebohongan " yang di sampaikan dari banyak mimbar gereja. Gereja harus kembali kepada Injil yang semula, yang OTENTIK & ALKITABIAH.


II. MEMAHAMI AKAR MASALAH DARI PEMAHAMAN YANG KELIRU

Kitab Suci banyak menuliskan tentang maksud kedatangan-Nya di dunia ini.
Silahkan baca :
- Lukas 19:10
- Markus 10:45
- Galatia 1:4
- 1 Timotius 1:15
- Titus 2:14
- Roma 5:1
- Roma 3:24
- Ibrani 9:14


Jadi sangat jelas di dalam ayat-ayat tersebut apa yang dilakukan Kristus dengan mati di atas Kalvari :
1. Menyelamatkan manusia dari dosa
2. Membebaskan manusia dari dunia yang jahat sekarang ini
3. Memurnikan dan menguduskan manusia
4.Menciptakan manusia untuk melakukan perbuatan baik.
5. Mendamaikan manusia dengan Tuhan
6.Mengampuni dan membenarkan semua manusia
7.Menyucikan dan menguduskan semua manusia
8. Semua manusia di angkat menjadi anak-anak Tuhan
9. Semua manusia menerima kemuliaan dan hidup yang kekal.


Kitab Suci dengan jelas menyatakan bahwa kematiaan dan kebangkitan Kristus dimaksudkan untuk memberi kepada semua manusia pengampunan.


Karena itu, jika Kristus mati bagi semua manusia secara universal, maka ada dua kemungkinan yang 
muncul :


1. SEMUA ORANG TELAH DIBEBASKAN DARI DOSANYA, DAN MEREKA TELAH DIAMPUNI DAN AKAN DI MULIAKAN, ATAU...


2. KRISTUS TELAH GAGAL MENCAPAI TUJUAN-NYA.

Apa jawaban anda untuk pernyataan pertama dan yang kedua ?


Jelas-jelas pernyataan pertama itu jawabannya adalah TIDAK BENAR!
Jika pernyataan yang kedua anda jawab benar, Kristus telah gagal, ini merupakan jawaban yang menghina Tuhan.


Mungkin Anda berpendapat bahwa penebusan Kristus tersebut HANYA BAGI MEREKA YANG BERIMAN KEPADA KRISTUS.


Yang perlu di renungkan adalah : 
1. Apakah iman itu muncul dari sisi manusia anda atau di anugerahkan oleh Tuhan ?
2. Jika Kristus mati untuk semua manusia, maka seharusnya semua manusia mempunyai iman, sehingga semua manusia di selamatkan.

IBRANI 9:11-15
Kristus telah masuk ke dalam tempat kudus. Pekerjaan-Nya disana adalah menjadi PENGANTARA (Pendoa Syafaat )

Perhatikan, Kristus tidak berdoa untuk dunia ( Yoh 17:9 ), melainkan untuk orang-orang yang bagi mereka Kristus mati (Roma 8:33-34)


III. APA SEBENARNYA YANG DI CAPAI MELALUI KEMATIAN KRITUS ?

1. Menyelamatkan yang terhilang. Lukas 19:10
2. Secara aktual menyelamatkan orang berdosa. Matius 1:21 ; I Timotius 1:15
3. Secara aktual membebaskan orang-orang berdosa. Ibrani 2:14,15; Gal 1:4
4. Menyucikan, menguduskan, dan memuliakan gereja. Efesus 5:25-27; Yoh 17:19
5. Menjadikan orang-orang berdosa menjadi orang- orang benar. 2 Kor 5:21
6. Kelepasan kekal dan hati nurani yang disucikan. Ibrani 9:12,14
7. Ia memikul dosa kita di atas kayu salib. 1 Petrus 2:24
8. Mendamaikan kita dengan Bapa. Kolose 1:21,22
9. Menjadikan imam-imam. Wahyu 5:9,10
10. Memberikan hidup kekal kepada domba-dombaNya. Yohanes 10:27-28


Dari ayat-ayat tersebut jelaslah bahwa kematian Kristus dimaksudkan untuk menyelamatkan, membebaskan, menguduskan dan membenarkan semua yang untuknya Kristus mati.


Tapi apakah dengan demikian semua manusia akan di selamatkan, dibebaskan,dikuduskan dan dibenarkan ?


Jelas sekali bahwa tidak semua orang secara universal memperoleh Anugerah tersebut.


IV. SEBUTAN KATA "BANYAK" DALAM AYAT INI TIDAK DITUJUKAN PADA SEMUA MANUSIA SECARA UNIVERSAL :
1. Yesaya 53:11
2. Markus 10:45
3. Ibrani 2:10


Kata "banyak" di ayat-ayat tersebut mengacu kepada :
1. Domba-domba Kristus. (Yohanes 10:15)
2. Anak-Anak-Nya (Yohanes 11:52)
3. Anak-anak yang telah diberikan Bapa kepada Kristus. (Yohanes 17:9 ; Ibr 2:13)
4. Umat pilihan. (Roma 8:33)
5. Jemaat Tuhan (Kis 20:28)


BANYAK YANG BERPENDAPAT YESUS MATI UNTUK SEMUA MANUSIA, DAN UNTUK MEREKA SELAMAT, MEREKA HARUS MEMENUHI " SYARATNYA " :
- Tidak menolak penebusan yang di tawarkan
- Menerima panggilan Injil
- Memiliki iman untuk percaya.


Tanggapan saya mengenai pandangan tersebut adalah :

1. Jika kematian Kristus untuk menyelamatkan semua orang berdasarkan syarat-syarat tertentu, maka SEHARUSNYA SEMUA ORANG HARUS DIBERITAHU MENGENAI SYARAT-SYARATNYA.
LALU BAGAIMANA TENTANG MEREKA YANG SAMPAI MATI TIDAK PERNAH MENDENGAR SYARAT-SYARATNYA ?

2. Apakah syaratnya harus berada dalam jangkauan kita atau tidak ?
Kalau seandainya berada dalam jangkauan manusia, maka semua manusia memiliki kemampuan untuk percaya kepadanya.
Tetapi jika diluar jangkauan kemamampuan manusia, apakah Tuhan harus menganugerahkan kekuatan tersebut atau tidak ?
Jika Tuhan menganugerahkannya kepada semua manusia, mengapa tidak semua orang diselamatkan ?


Jika Tuhan tidak menganugerahkan kekuatan itu, Tuhan tidak boleh menetapkan satu syarat kepada kita.

CONTOH :
Anda menjanjikan untuk memberikan kepada seseorang yang buta uang sejumlah seratus dolar US, syaratnya orang buta tersebut harus dapat melihat uang tersebut. Orang buta ini harus dicelikan dulu matanya bari ia bisa melihat uang itu.

Jadi, Kristus mati bukan supaya manusia diselamatkan jika manusia percaya kepada-Nya, tetapi Ia mati bagi SEMUA ORANG PILIHAN-NYA SUPAYA MEREKA PERCAYA.

JADI KITA DIPILIH UNTUK DI SELAMATKAN, SUPAYA KITA PERCAYA.
BUKANNYA HARUS PERCAYA, SUPAYA DI SELAMATKAN.


MARI BACA AYAT-AYAT INI :
2 TESALONIKA 2:13
Perhatikan urutannya :
1. Pemilihan kekal oleh Tuhan.
2.Pengudusan oleh Roh Kudus.
3.Keyakinan akan kebenaran..

1 PETRUS 1:2
Perhatikan lagi urutannya :
1. Orang-orang yang di pilih, sesuai dengan rencana Bapa
2.Di kuduskan oleh Roh
3. Supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya.
- Istilah " ketaatan " disini menunjuk pada ketaatan yang berasal dari iman (Roma 1:5)


V. HAKEKAT PERJANJIAN BARU

"Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa." ( Matius 26:28 )

Di dalam ayat tersebut Yesus Kristus berbicara mengenai " Darah-Ku, darah perjanjian
baru "


Perjanjian baru ( New Covenant ) adalah sebuah kesepakatan atau kontrak baru, yang dibuat Tuhan untuk menyelamatkan kita.
Darah Kristus dicurahkan melalui kematian-Nya merupakan harga bagi kesepakatan tersebut, dan berlaku hanya untuk orang-orang yang untuknya kesepakatan tersebut dimaksudkan.


Kesepakatan baru ini berbeda dengan kesepakatan lama yang dibuat Tuhan bagi manusia.


Di dalam kesepakatan lama ( perjanjian lama ) , Tuhan berjanji untuk menyelamatkan mereka yang menaati hukum-hukum-Nya. (Roma 10:5; Imamat 18:5)
Tetapi karena manusia adalah orang-orang berdosa mereka tidak mampu menaati hukum-hukum-Nya. Dengan demikian kesepakatan lama itu MENJADI TIDAK BERGUNA.


Dalam kesepakatan baru (perjanjian baru) Tuhan berjanji akan menaruh hukum-Nya dalam akal budi kita dan menuliskannya didalam hati kita (Ibrani 8:20)
Maka sangat jelas bahwa kesepakatan ini hanya berlaku bagi mereka yang di dalam hati dan akal budinya Tuhan TELAH MENARUH HUKUM-NYA.

Jadi jelas sekali bahwa TUHAN TIDAK MELAKUKAN hal tersebut bagi semua manusia.
Sebagian orang berpendapat bahwa Tuhan akan menuliskan hukum-hukum-Nya di dalam akal budi kita ketika kita percaya.


NATUR PERJANJIAN BARU INI MENYATAKAN DENGAN JELAS, BAHWA KEMATIAN KRISTUS BUKANLAH UNTUK SEMUA MANUSIA.


Kebenarannya adalah : Dia menaruh hukum-hukum-Nya di dalam akal budi dan menuliskannya didalam hati (roh) kita, yang membuat kita beriman kepada Dia.


INJIL ADALAH PERJANJIAN BARU

Injil adalah berita mengenai perjanjian yang baru, telah berada didunia sejak salib Kristus.
Meskipun demikian semua bangsa telah hidup tanpa pengenalan akan Injil.
Jika kematian Kristus memang direncanakan untuk semua manusia, dengan syarat mereka harus percaya dulu.
Tapi pada kenyataannya banyak manusia yang tidak mendengar Injil.

Apakah dengan demikian Tuhan telah gagal untuk membuat semua orang bisa mendengar Injil ?


Tuhan tidak pernah membuat pengaturan syarat apapun untuk menjamin semua manusia akan mendengar Injil. (Baca Mazmur 147:19,20; Kis 14:16; Kis 16:6-7)

Jadi bagaimana dengan penginjilan, apa sudah tidak perlu ? 
Fokus dari penginjilan adalah untuk mencari orang-orang pilihan-Nya dan memberitahu kepada mereka bahwa mereka orang-orang pilihan-Nya.

Kita hanya pergi sesuai dengan PETUNJUK ROH KUDUS, anda dan saya hanya sebagai utusan-utusan Kristus. (Silahkan baca Kisah Para Rasul 18:9-10; 13:48)


VI. TERBAGINYA MANUSIA DALAM DUA KELOMPOK
1. Yang dikasihi Tuhan dan dibenci Tuhan.
2. Yang dikenal-Nya, dan mereka yang tidak dikenalnya.
(Baca Matius 25:12,32; Yoh 10:14,26; Yoh 17:9; Roma 9:11-23; 1 Tes 5:9)


Bagian Kitab Suci menjelaskan bahwa Kristus mati HANYA UNTUK SALAH SATU DARI KEDUA KELOMPOK TERSEBUT.


Sekali lagi Kitab Suci mengatakan bahwa Kritus mati hanya untuk :
- Umat-Nya . Matius 1:21
- Domba-domba-Nya. Yoh 10:11, 14
- Jemaat-Nya. Kis 20:28
- Orang-orang pilihan-Nya. Roma 8:32-34
- Anak-anak-Nya. Ibrani 2:13.


Solus Christus, Christ alone.
Grace from start to finish.
It's not about you.


‪#‎Jesus_Plus_Nothing‬
‪#‎Christ_Centered_Life‬
‪#‎Christ_Centered_Academy‬

Rev.Dr.Danny Tuyu,M.Th.,Ph.D
Christ-Centered Preacher